KOLAKAPOS, Raha -- Masyarakat Muna dihebohkan oleh delapan orang warga Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) positif terinfeksi Covid-19. Pasalnya kedelapan orang tersebut pernah melakukan perjalanan ke Muna dalam rangka mengikuti kegiatan Persidangan Sinode Tahunan (PST) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Musyawarah Pelayanan (Mupel) Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sulselbara) 2020 di salah satu Gereja di Kota Raha (Muna) pada tanggal 3 sampai 6 Maret.
Wakil Bupati Muna, Abdul Malik Ditu dan Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho ikut hadir dalam pembukaan PST GPIB Mupel Sulselbara tersebut pada tanggal 4 Maret.
Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho menyatakan, hingga saat ini kondisi kesehatannya masih stabil. "Acaranya betul, waktu itu belum heboh. Tanggal 4, saya menghadiri pembukaan. Puji Tuhan sampai sekarang sehat suhu 36 derajat. Sekarang tanggal 27 sedangan acara tersebut digelar tanggal 4 Maret," ucapnya pada Kolaka Pos via WhatsApp, Jumat (27/3).
Kendati demikian, Perwira Polri berpangkat dua bunga melati dipundak itu mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi harus waspada terhadap virus yang mematikan tersebut. "Di Raha aman-aman saja berkaitan wabah Covid-19. Tetap ikuti petunjuk pemerintah jauhi kerumunan," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Muna, Abdul Malik Ditu kondisi kesehatannya stabil. Pantauan Kolaka Pos, pada Senin, 23 Maret Abdul Malik Ditu mengikuti rapat koordinasi antisipasi Covid-19 yang digelar di Aula Rumah Jabatan Galampano jalan bypas Raha. (m1/c/hen)