KOLAKAPOS, Raha -- Di tengah pandemi Covid-19, produksi jagung hybrida di Muna kian melimpah. Buktinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna bekerja sama dengan Koperasi Produsen Sugi Patani Agro kembali melepas pengiriman jagung hybrida sebanyak 44 ton ke Blitar, Jawa Timur. Pelepasan pengiriman jagung digelar di desa Komba-Komba, kecamatan Kabangka.
Bupati Muna, LM Rusman Emba memotivasi petani agar terus memperluas ladang tanaman jagung. Pasalnya dimusim panen selanjutnya, petani akan kembali mendapatkan bantuan berupa bibit unggul jagung hybrida, tehknologi pengering jagung modern serta gudang penampungan. Bantuan tersebut merupakan hasil sinergitas antara Pemkab Muna dan Kementerian Pertanian.
"Insya Allah lewat program jagung kuning akan meningkatkan perekonomian petani dan kami akan terus mendampingi petani mulai dari penanaman hingga pemasaran," katanya
Senada, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Muna, Laode Anwar Agigi mengungkapkan PT. Datu Nusa Agribisnis (DNA) menjalin kerjasama pengembangan komoditi jagung kuning dengan Pemkab Muna sejak 10 Maret lalu. "44 ton jagung yang dikirim merupakan tahap awal dari orderan 100 ton buat perusahaan ayam petelur di Blitar," katanya
Ditempat yang sama, Kepala Balai Karantina Kelas II Kendari, N Prayatno Ginting, memuji kualitas jagung asal Muna. Katanya, berdasarkan verifikasi mutu, jagung hybrida asal Muna kualitas ekspor. "Kualitasnya terjamin dan layak untuk ekspor" pungkasnya. (m1/b)