Andi Lukman mengungkapkan ia ditunjuk menjadi Plt Rektor USN hingga 24 Juli 2022. "Saya ditugaskan sebagai Plt Rektor untuk menggantikan Pak Azhari yang saat ini sedang menuaikan ibadah haji. Karena kalau mengangkat Plt lain salah satu syaratnya minimal Lektor Kepala. Sementara disini (dari internal USN) hanya dua Lektor Kepala (Prof Ruslin Hadanu dan Dr Nur Ihsan) dan semua menjadi kandidat calon rektor, makanya tidak boleh," kata Andi Lukman saat konferensi pers, Rabu (6/7).
Andi Lukman mengatakan dirinya ditugaskan oleh Kemendikbudristek untuk mengawal proses Pemilihan Rektor (Pilrek) USN periode 2022-2026. Oleh karena itu, dia ingin memastikan Pilrek tahap kedua nanti berjalan damai dan sukses. "Merupakan hal yang biasa dalam pemilihan rektor jika terjadi saling dukung mendukung. Namun hal tersebut jangan sampai menimbulkan perpecahan di kampus USN ini," ujarnya.
Pilrek USN tahap pertama sudah dilaksanakan pada 24 Juni 2022 lalu. Tiga kandidat yang lolos ke tahap pemilihan selanjutnya adalah Prof Ruslin Hadanu, Dr Nur Ihsan, dan Dr Jabal Nur. Selain melibatkan 21 anggota Senat, pemilihan tahap kedua juga akan diikuti oleh Kemendikbudristek yang memiliki 35 persen hak suara.
Menurut Andi Lukman, pemilihan tahap kedua kemungkinan dijadwalkan paling lambat berlangsung pada 23 Juli 2022. "Sesuai aturan, biasanya satu bulan pasca pemilihan tahap pertama sudah pemilihan, dalam hal ini ada suara Menteri dan suara Senat," katanya.
Selain soal Pilrek, implementasi Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar juga akan menjadi fokus Andi Lukman selama menjadi Plt Rektor USN. "Kehadiran saya di USN semoga bisa lebih mengefektifkan implementasi kampus merdeka dan merdeka belajar, dengan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan dari kebijakan ini," ucapnya.
Andi Lukman juga memastikan tidak akan membuat atau memutuskan hal-hal yang sifatnya kebijakan strategis selama menjadi Plt Rektor di Kampus Merah Marun itu. "Plt Rektor boleh membuat kebijakan strategis, namun harus berkoordinasi dengan Kementerian," pungkasnya. (kal)
