Mantapkan Pengamanan Pilkada, Polres Kolaka Gelar Rarkor Lintas Sektoral

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Memastikan kelancaran dan keamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Polres Kolaka menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Mantap Praja Anoa 2024. Rakor yang dihadiri Pj. Bupati Kolaka, Wakil Ketua DPRD Kolaka, Dandim 1412 Kolaka, Ketua Pengadilan Negeri Kolaka, Kepala Kejaksaan Negeri Kolaka dan Ketua Bawaslu, Assisten Pemkab Kolaka, Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa se- Kolaka, serta PJU Polres Kolaka dan jajaran Kapolsek.

Kapolres Kolaka AKBP Moh. Yosa Hadi, S.I.K., M. M, mengatakan, rakor lintas sektoral ini bertujuan untuk mempersiapkan dan memastikan penyelenggraan pesta demokrasi yang sebentar lagi akan dihadapi beberapa bulan ke depan dapat berjalan dengan lancar. Sebab, tahapan Pilkada sudah mulai berjalan.

"Kita akan melaksanakan pesta demokrasi sebagai iplementasi negara kita. Sama dengan negara barat memilih jalur kebebasan, mereka juga sejahtera, dan Indonesia memilih jalur demokrasi sebagai sarana untuk mencapai apa yang disebut sejahtera, sehingga kita harus menjaga proses demokrasi ini," ujarnya.

Menurutnya, tidak ada demokrasi sebebas di Indonesia. Contohnya Pemilihan kepala desa, dipilih langsung oleh masyarakat. Ini merupakan wujud nyata, masyarakat langsung yang memberikan pilihan dan menilai demokrasi berjalan dengan baik. Hal itu terbukti, karena sukses melaksanakan Pilkades secara serentak," paparnya.

Ia mengungkapkan, Pemilihan presiden telah dilaksanakan, dan kini pemilihan kepala daerah akan digelar. Ini merupakan representasi dari demokrasi,. Dari semua itu, hal yang perlu diingat bahwa pesta demokrasi ini luar biasa akan dilaksanakan, karena secara serentak di seluruh Indonesia.

"Untuk itu, perlu penanganan ekstra dari seluruh elemen masyarakat, atau komponen bangsa, bukan hanya KPU sebagai penyelenggara, Bawaslu, TNI -Polri, Pemerintah Daerah, tapi semua komponen memiliki tugas dan kewajiban moril dalam mensukseskan pesta demokrasi ini," tegasnya.

Ia menambahkan, untuk mensukseskan pesta demokrasi ini pihaknya membutuhkan semua dukungan, baik itu camat, kelurahan dan desa. "Kita berkumpul mengikuti rakor ini karena kami membutuhkan dukungan dari terutama kelurahan dan desa yang memiliki basis massa. Kita harus menjadi wasit baik. Kalau wasitnya ikut main pasti susah, jadi saya harapkan kita semua memposisikan diri. Saya beharap, semua komponen yang ada, baik tingkat kabupaten, sampai desa menyiapkan diri semaksimalkan diri dengan baik, menyiapkan diri sebagai proses pelaksnaannya. baik isu miring kita carikan solusi, karena kita sadar kita masih satu atap. Mari kita persiapkan diri, saling dukung dan bersinergi, sehingga permasalahan yang akan ada bisa kita atasi," tandasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Kolaka Drs. Muhammad Fadlansyah, mengatakan, kegiatan ini merupakan rapat koordinasi antara berbagai sektor yang terkait dalam suatu organisasi atau pemerintahan, untuk memfasilitasi kolaborasi dan sinergi antara program-program atau sektor-sektor tersebut guna mencapai tujuan yang lebih luas atau kompleks.

"Pada rakor lintas sektoral dalam rangka pengamanan pilkada serentak tahun 2024, ini merupakan wadah bagi seluruh element baik pemerintah, TNI-POLRI, instansi vertikal dan seluruh unsur yg terkait, agar dalam menjelang pemilu serentak tahun 2024 ini selalu menjaga kambtibmas khusunya di kabupaten kolaka," ujarnya.

Ia berharap seluruh element yang terlibat pada kegiatan ini untuk harus mematuhi aturan aturan dari KPU dan BAWASLU agar terhindar dari konflik. Untuk itu, rapat koordinasi ini menjadi momentum yang sangat berharga untuk menyatukan visi, menjalin komunikasi yang efektif, serta merencanakan strategi yang terintegrasi guna menghadapi segala potensi tantangan dan ancaman yang mungkin timbul.

"Saya berharap untuk pengamanan dalam rangka menjelang pilkada ini, kita jangan terfokus hanya di pusat kabupaten saja.
Untuk itu saya sampaikan kepada camat, kepala desa, lurah dan para kapolsek se Kolaka untuk bahu membahu dan bersikap profesional dalam menghadapi pemilu serentak dan mengawal pelaksanaan pemilu ini dalam keadaan yang kondusif. Peran tokoh Masyarakat, tokoh agama, tokoh etnis juga sangat penting dalam mensosialisasi kan kepada masyakat terkait pemilu serentak 2024 agar bisa tetap menjaga kondisi yang kondusif," tandasnya. (hrn)

  • Bagikan