Tiga Kecamatan di Koltim Terima Bantuan Hewan Ternak

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Tirawuta--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Timur (Koltim) tahun ini mendapatkan bantuan 72 ekor bibit kambing dari Pemerintah Provinsi untuk dikembangkan. Kepala Bidang Disnakertrans Provinsi Sultra, Martha S Hutapea mengatakan, bantuan bibit kambing ini harus dikembangkan untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan warga. "Apabila kambing ini dikembangkan, saya yakin akan menghasilkan keuntungan yang banyak. Sebab hewan ternak ini banyak peminatnya, seperti di hari- hari kurban dan acara aqiqah. Ia berharap, agar bantuan yang diberikan ini dapat dikembangkan dengan baik. "Kami akan selalu memberikan perhatian kepada warga, asalkan bantuan itu bisa dimanfaatkan dengan baik," tandasnya. Sementara itu, Bupati Koltim Tony Herbiansyah mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan berkat kerjasama antara Pemkab Koltim dan Disnakertrans Provinsi. Selain itu juga, bantuan ini juga sebagai wujud perhatian Pemerintah Provinsi kepada Koltim. "Ini merupakan perhatian pemerintah provinsi kepada warga Koltim. Untuk itu, dengan adanya bantuan bibit kambing masyarakat benar benar memelihara dengan baik," ungkapnya kemarin (6/10). Ia mengungkapkan, bantuan ini diberikan kepada kelompok tani yang berada di kecamatan Mowewe, Tirawuta dan Loea. "Kami membagikan 72 ekor bibit kambing kepada masing-masing kolompok tani di tiga kecamatan, yakni kecamatan Mowewe, Tirawuta dan Loea," terangnya. Menurutnya, kecamatan yang cocok untuk pengembangan hewan ternak ini adalah Mowewe, karena letaknya berada di lembah pegunungan. "Kecamatan Mowewe sangat cocok untuk pengembangan ternak kambing, karena berada di lembah pegunungan yang sejuk. Untuk itu, empat kolompok yang ada dikecamatan Mowewe yang menerima bibit kambing dapat dipelihara dengan baik," jelasnya. Ia berharap, kelompok yang menerima bantuan tersebut bisa dirawat dengan baik. "Saya menghimbau kepada kelompok yang menerima bantuan agar itu dirawat dengan baik. Sebab, bila dipelihara dengan baik hasilnya bukan orang lain yang akan merasakannya, karena ini merupakan sarana usaha kegiatan padat karya produktif Disnakertrans Provinsi," tandasnya. (m2/b)
  • Bagikan