Warga Berharap DPRD Koltim Tak “Masuk Angin”

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Tirawuta--Harapan besar digantungkan warga kepada para anggota DPRD Koltim, untuk mengusut tuntas temuan mereka terkait maraknya proyek di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Koltim, yang diduga bermasalah. Anwar misalnya. Salah seorang warga Tirawuta ini berharap, agar 25 anggota DPRD Koltim benar-benar melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsinya. "Kami sebagai rakyat Koltim tidak inginkan persepsi atau anggapan yang selama ini beredar terkait kinerja anggota dewan, bukan hanya seperti istilah 4D, yakni datang, diam, duduk dan duit. Yang kami inginkan adalah, anggota DPRD Koltim terbebas dari istilah itu. Untuk itu, makanya kami inginkan temuanya pada kubu Dinas PU Koltim itu, benar-benar dituntaskan. Jangan hanya panas-panas tai ayam saja," ungkap mahasiswa UHO Kendari ini kemarin. Ia juga sangat mengharapkan, agar penegak hukum turun tangan terkait temuan DPRD Koltim tersebut, sehingga masyarakat bisa mengetahui kebenarannya. "Kami tidak meragukan 25 anggota DPRD Koltim. Kami yakin, mereka sudah bekerja dengan baik selama ini. Namun, sebagai penegak hukum, saya pikir mereka memiliki hak juga untuk melakukan pendalaman lebih lanjut," jelasnya. Lain halnya dengan Anton. Ia merasa khawatir terhadap oknum anggota DPRD Koltim. Sebab, dikhawatirkan para wakil rakyat itu "masuk angin". Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum di beberapa daerah lainnya di Indonesia, wakil rakyat ditangkap karena suap. Namun karir mereka tidak berlanjut, tapi berakhir di jeruji besi, apalagi Koltim merupakan daerah otonom baru dan baru pertama kalinya memiliki anggota dewan. "Ini bisa saja terjadi pada anggota DPRD Koltim. Sebab dengan uang orang bisa berbuat banyak termasuk memberikan suap. Tapi, semoga itu tidak terjadi sama mereka. Karena kepada merekalah, harapan kami sebagai warga Koltim kami gantungkan untuk tetap diperjuangkan. Namun jika hal itu terjadi, semoga saja bisa tenang dalam tahanan atau jeruji besih," harapnya. (ing)
  • Bagikan