Kembangkan Ternak Ayam, Pemdes Amoreme Gelontorkan Rp30 Juta

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Wanggudu--Meningkatkan perekonomian warga, warga desa Amoreme kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengembangkan ternak ayam. Buktinya, Pemerintah Desa (Pemdes) menggelontorkan dana sebesar Rp 30 juta untuk pengembangan ternak ayam. Kepala desa Amoreme, Djunadin mengatakan, dalam program ternak ayam ini melibatkan warga desa. Tujuannya untuk pembangunan desa baik sisi Moral, agama maupun sisi sosial. "Saya mengajak warga untuk senantiasa memupuk persatuan dalam membangun desa, karena tentunya saya tak bisa membangun desa ini jika hanya seorang diri," terangnya. Menurutnya, saat ini dia bersama warga sedang menjalankan program yang sudah dimusyawarakan bersama warganya yakni peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis pemberdayaan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Ia mengungkapkan, pengembangan program ini merupakan hasi kesepakatan warga dalam Musyawarah Desa. "Sebelum kami jalankan Bumdes ini kami terlebih dulu melakukan musyawarah desa. Dimana kami sepakati bahwa dana Bumdes 2016 digunakan untuk peternakan ayam jenis ayam kampung asal Kabupaten Bogor Jawa Barat karena ayam kampung dari sana selain kualitasnya bagus juga cepat pertumbuhannya," ujarnya. Ia menjelaskan, dalam menjalankan ternak ayam ini Pemdes menggelontorkan dana Rp 30 juta. Adapun penggunaan dana tersebut diantaranya untuk pembuatan kandang, penyediaan alat, serta pembelian bibit ayam. "Sekitar Rp30 juta lebih dana yang kami pakai untuk peternakan ayam ini, karena sebelumnya kami harus melakukan pembuatan kandang dan penyediaan alat-alat lainya yang dibutuhkan untuk pembuatan kandang. Untuk saat ini kami sudah memelihara 500 ekor ayam kampung yang berumur sekitar 4 hari sehingga butuh ketelitian dalam hal pemberian pakan dan obat-obatan serta multivitaminnya agar ayamnya tetap terjaga kesehatannya," paparnya.  Sesuai rencana kami, setelah Usaha Peternakan Ayam ini berhasil maka ketiga dusun di desa ini akan mendirikan kandang ayam untuk pemeliharaan ayam kampung. Sebab, saat ini sudah ada pengusaha rumah makan dan pedagang ayam yang mengajak kerjasama dengan kami sehingga prioritasnya sangat menjanjikan," ucapnya. Disisi lain menurut Djunadin, dana Bumdes Rp 60 juta rupiah itu di salurkan untuk jenis usaha lain melalui BUMDES berupa pembuatan Batu Merah di lokasi seluas 1 hektar serta Simpan Pinjam yang dikelola oleh Ketua BUMDES Desa Amorome Utama, Samsul Bahar. Ia berharap, program ini dapat berjalan dengan baik. "Harapan kamidalam pengelolaan BUMDES ini agar bisa berjalan dengan baik, karena tentunya jika semua berjalan dengan baik maka dengan sendirinya kesejahteraan akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri, kami selaku pemerintah tentunya akan berupaya untuk tetap melakukan pembinaan dan pengawasan dalam pengelolalaan dana Bumdes ini, harap Djunadin. (k7/b)
  • Bagikan