SMAN 2 Asera 2018 Siap Ikuti UNBK

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Wanggudu--Keberhasilan suatu instansi, Perusahaan, kantor, tergantung dari bagaimana seorang pimpinan membawahi orang yang ia pimpin, begitupun halnya dengan suatu sekolah dimana sekolah itu merupakan tempatnya anak didik mendapatkan ilmu, dan bahkan sekolah itu butuh ketelitian, kecerdasan dan keuletan serta kompentensi baik dari pimpinannya, karena hal itu akan membawa sekolah itu ke jenjang yang lebih baik nantinya. Salah satu sekolah menengah atas di daerah ini yang patut diberikan apresiasi yakni SMAN 2 Asera, dimana dibawah kepemimpinan Wisnu Aldoko, S. Pd sekolah ini telah banyak mengalami kemajuan, baik dari sisi keberhasilan Siswa-siswinya maupun dalam hal kinerja para tenaga pendidik serta pembangunan sarana prasarana di sekolah itu. Saat di temui di ruang kerjanya, Senin (16/1/17), Wisnu Aldoko mengatakan," memang visi dan misi saya membawa sekolah ini maju dan berhasil dan memiliki dedikasi baik di mata masyarakat dan pemerintah dengan ukiran prestasi, begitupun dalam hal sarana prasarana kami senantiasa berupaya untuk melakukan cara dan tehnik yang bisa menjadikan sekolah ini sebagai sekolah yang bisa di perhitungkan di jenjang sekolah menengah dan sederajat, kata Wisnu Aldoko. Alhamdulillah atas upaya dan kerja keras kami bersama rekan guru di sekolah ini, anak didik kami selalu menjadi yang terbaik dalam hal tingkat kelulusan dan prestasi, ungkapnya. Untuk peningkatan sarana dan prasarana kami akui memang masih banyak yang perlu dilakukan terutama ruang guru dan kantor, karena selama ini sekolah ini belum memiliki ruangan guru dan kantor kepala sekolah, sehingga kedepan kami berupaya ada bangunan tersebut," harapnya. Sementara terkait dana aspirasi dari anggota DPR-RI yang diturunkan di sekolah itu pada tahun 2016 lalu, Wisnu mengatakan, dana aspirasi anggota DPR-RI sebanyak 196 juta rupiah itu sudah kami manfaatkan untuk pembangunan Ruang Kelas Belajar Tehnik informatika dan Keterampilan (RKB TIK) untuk komputer. Selama ini menurutnya siswa hanya mempelajari teorinya saja, praktek belum mengingat sarana dan prasarananya belum ada. "Insya Allah bulan Februari 2017 ini siswa kami akan menggunakan gedung dan sarana Komputer sebanyak 11 unit dan sebuah laptop sehingga kami yakin di tahun 2018 siswa kami sudah bisa ikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)," cetusnya.  Saat ini memang masih kami butuhkan sejumlah tenaga pendidik karena untuk saat ini guru PNS di sekolah kami baru ada enam orang dan guru Honorer ada 10 orang, sehingga kami harus kewalahan memberikan pemberian jam pelajaran karena minimnya tenaga pendidik, harapan kami semoga saja kedepab ada penambahan guru PNS di sekolah kami ini, harap Wisnu. Jumlah siswa di sekolah ini 140 dengan enam RKB sehingga pembangunan kantor dan ruang guru sangat diperlukan karena sekarang ini kantor dan ruang guru menggunakan RKB. Selain itu, Wisnu juga berencana akan membangun WC umum disekolahnya karena yang ada sudah tak memadai bahkan masih semi permanen, olehnya itu ia berharap proposal yang ia ajukan bisa terealisasikan, pungkas Wisnu Aldoko. (k7/hen/b)
  • Bagikan