2017, PT PP Targetkan Pendapatan Rp 25 triliun
KOLAKAPOS, Jakarta--PT Pembangunan Perumahan (PP) menargetkan pertumbuhan kontrak baru tahun ini naik sekitar 25 persen dibanding 2016.
Di mana sepanjang 2016, perseroan mendapatkan kontrak baru sebesar Rp 40 triliun.
"Kami optimistis bisa merealisasikan target kontrak baru tersebut, karena gencarnya proyek-proyek infrastruktur yang tengah digalakkan oleh pemerintah," ujar Direktur Utama PT PP Tumiyana di Jakarta, Senin (30/1).
Selain itu lanjut Tumiyana, pencapaian kinerja 2016 yang solid, perseroan optimistis tahun ini akan tumbuh signifikan.
Perseroan menargetkan pendapatan tahun ini sekitar Rp 25 triliun atau tumbuh sekitar 40-50 persen, dibandingkan pendapatan unaudited 2016 sekitar Rp 17,6 triliun.
Guna meningkatkan kinerja yang lebih solid pada tahun ini, perseroan akan melakukan berbagai aksi korporasi, antara lain peningkatan modal di beberapa entitas anak melalui right issue dan IPO.
Aksi korporasi pertama akan dilaksanakan oleh PT PP Properti, di mana PPRO akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio satu banding empat.
Selain itu, setelah sukses melaksanakan Initial Public Offering (IPO) PPRO pada 2015 lalu, perseroan berencana melaksanakan IPO untuk tiga entitas anak usahanya pada tahun ini.
Ketiganya yakni, PT PP Peralatan, PT PP Pracetak dan PT PP Energi.(chi/jpnn)