Namu Ditetapkan Sebagai Desa Wisata
KOLAKAPOS, Andoolo--Pemkab Konsel menetapkan desa Namu, kecamatan Laonti, sebagai desa Wisata. Sebab, 336 desa dari 25 kecamatan yang ada di Konsel, desa tersebut miliki destinasi wisata yang menjanjikan.
"Saya turun untuk melihat langsung potensi wisata disana, mulai dari pantai hingga air terjunnya, memang layak untuk dijadikan desa wisata," jelas Bupati Konsel Konsel Surunuddin Dangga, saat turun langsung meninjau potensi wisata yang ada di Namu didampingi Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin, Rabu (17/5).
Dikatakannya, dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menetapkan Namu sebagai desa wisata. Selain itu, Pemkab Konsel juga akan bahu membahu membantu masyarakat Namu untuk mewujudkan wajib rumah sehat, sebagai salah satu syarat untuk menjadi desa wisata.
"Sambil promosikan sebagai desa wisata, Pemda juga berusaha memperbaiki kondisi masyarakat disana. Jadi yang terpenting adalah kesiapan masyarakat, untuk menerima tamu wisata nantinya, kemudian kebersihannya. Selain itu, beberapa fasilitas sudah dicek rumah warga sudah bagus, namun belum memiliki kamar mandi. Sehingga hal inilah yang akan kita dorong," ungkapnya.
Lebih lanjut, Surunuddin mengatakan, untuk tahun ini Pemkab Konsel masih sementara mempersiapkan Namu, dimana nantinya wilayahnya akan dipetakan sehingga menjadi satu perencanaan yang tersinergi.
"Jadi nantinya, jika ada yang ingin berinvestasi sudah ada tempat dan tidak asal-asalan lagi. Untuk akses jalan menuju air terjunnya agak lumayan jauh dan susah untuk dilalui, jadi Pemda secepatnya akan membuka akses kesana minimal jalan rabat, agar bisa dilalui kendaraan bermotor," terangnya.
Surunuddin menambahkan, tahun ini akan mendesain secara lengkap apa yang akan menjadi prioritas, sehingga nantinya akan kita shearing dimana bisa Dana Desa masuk dan yang mana Pemkab akan kerja.
"Yang jelas dengan ditetapkannya Namu sebagai desa wisata, maka Pemda akan fokus disana. Sehingga nantinya akan tersinergi beberapa desa disekitarnya yang juga memiliki potensi wisata, yakni desa Malaringgi, Tue-Tue dan Batu Jaya," tegasnya. (k5)