Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Bendungan Ambalodangge

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo -- Masyarakat desa Ambalodangge, kecamatan Laeya, Konsel, dihebohkan dengan tewasnya dua orang anak akibat hanyut pada saat berenang di sungai Ambalodangge. Salah seorang warga yang melihat kejadian tersebut, Halik mengatakan, kedua anak yang tenggelam diketahui masih duduk di bangku SMA. "Awalnya keenam korban sudah janjian ketemu, sepulang dari jalan-jalan, merasa kepanasan keenam korban memutuskan untuk mandi-mandi di sungai tersebut sambil menunggu jadwal buka puasa," ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Konawe Selatan melalui Kabag Humas Polres Konsel Iptu Yusuf Muluk Tawang saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut berawal saat korban bersama teman-temanya hendak ingin bermain-main, sambil mandi-mandi bersama rekan-rekannya di bendungan Ambolodangge. "Tetapi saat korban melompat dengan ketinggian bendungan 1 meter, dengan kedalaman sekitar 6 meter serta derasnya arus air bendungan bagian bawah, akhirnya korban Anca (16) dan Rivi (16) terbawah arus ke dasar bendungan lalu tenggelam," jelasnya. Kejadianya lanjut dia, Kamis siang sekitar pukul 14.00 wita, masing-masing korban bernama Anca dan Rivi, berasal dari Desa Laiwoi Kecamatan Laeya, Konsel. Pada saat kedua korban sudah tenggelam, kedua temanya lagi sempat terjun untuk berusaha memberikan pertolongan terhadap korban. Namun akibat derasnya arus sungai, sehingga tidak berhasil dan pegangannya terlepas. "Setelah diadakan pencarian, sekitar pukul 15.00 Wita, salah satu korban bernama Anca ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tidak lama kemudian, sekitar jam 15.30 Wita korban Rivi ditemukan dalam keadaan lemas dan langsung dilarikan ke Puskesmas Punggaluku," jelasnya. Ditambahkan Yusuf, korban Rivi sempat mendapat perawatan medis namun sekitar jam 15.45 Wita, nyawanya tidak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia. "Saat ini kedua korban tenggelam tersebut, telah diserahkan kepihak keluarga masing-masing untuk dikebumikan, sedangkan dua rekanya lagi masih dirawat di Puskesmas Punggaluku," tutupnya. (k5)
  • Bagikan