Tekan Inflasi Jelang Lebaran, Pemkab Konsel Gelar Pasar Murah
KOLAKAPOS, Andoolo -- Menjelang Idul Fitri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Konsel, menggelar pasar murah di kecamatan Konda, Rabu (14/6).
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga menjelaskan, kegiatan tersebut adalah salah satu trik Pemda dalam mereduksi inflasi. Olehnya itu, pihaknya mengajak semua warga yang berdomisili dekat dengan area Konda, untuk ramai-ramai berkunjung dan membeli kebutuhan bahan pokok yang dijajakan di pasar tersebut.
"Saya minta, para camat terutama para kepala desa untuk memberikan informasi kepada warganya, terkait dengan kegiatan pasar murah ini," jelasnya.
Dengan adanya pasar murah tersebut lanjut dia, diharapkan warga utamanya yang kurang mampu, agar bisa membeli bahan kebutuhan pokoknya dengan harga yang tergolong murah itu.
"Bahan pokok yang dijual adalah harga distributor, Pemda juga bekerjasama dengan pihak perbankan, juga BUMN dan sejumlah distributor barang yang ada agar mau berkontribusi dalam kegiatan ini," terangnya.
Selain itu, pihak perbankan seperti BRI, Bank Sultra hingga Bulog Sultra berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Hal tersebut dibuktikan, dengan adanya kupon subsidi langsung yang dibagikan kepada warga dengan nilai bervariasi, mulai dari kupon subsidi Rp50 ribu hingga yang terkecil Rp20 ribu.
"Jadi warga dapat manfaat berlipat ganda, sudah dapat harga distributor dapat lagi kupon subsidi yang langsung ditukarkan ke pihak penjual, kami juga menjamin bahwa barang yang dijajakan stoknya akan didistribusikan sesuai dengan permintaan warga. Tidak usah takut kehabisan, saya jamin tidak akan kurang," katanya.
Sementara itu, ketua tim penggerak PKK Konsel, Nurlin Surunuddin yang mendampingi Bupati mengatakan, kegiatan tersebut juga akan dilaksanakan di kecamatan lain yang ada di Konsel.
"Kegiatan pasar murah ini adalah bentuk kerjasama kami (PKK, red) dengan pihak pemerintah daerah dalam hal ini Dinas perindustrian dan perdagangan," jelasnya.
Jika tak ada aral, lanjut dia, kegiatan pasar murah tersebut akan kembali dihelat hari ini (15/6), di kecamatan Wolasi dan kecamatan lainnya, disesuaikan dengan agenda kegiatan yang sudah disusun bersama tim penggerak PKK dengan Dinas perindustrian dan perdagangan Konsel.
Pantauan lapangan, sejumlah bahan pokok yang dijajakan di pasar murah tersebut seperti beras, gula, tepung terigu, telur hingga aneka makanan dan minuman ringan. Selain itu, harga bahan pokok yang dijajakan rata-rata lebih rendah 20-30 persen dari harga pasaran.
Misalnya, tepung terigu kompas yang harga normalnya Rp12 ribu hingga Rp12.500 perkilogram, diajang pasar murah tersebut hanya dijual Rp8.500 perkilonya. Begitu juga dengan harga minyak goreng yang perjerigen 5 liter dijual Rp80 ribu, di pasar murah hanya dijual Rp65 ribu perjerigen. (k5)