Agar Tepat Sasaran, Pemda Pantau Langsung Penggunaan DD
KOLAKAPOS, Andoolo -- Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), turun langsung kelapangan dalam hal pengawasan penyelenggaraan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi pemerintahan desa, se Kecamatan Landono. Sabtu (6/8)
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga, mengadakan Rapat Kerja bersama seluruh perangkat Kelurahan dan Kecamatan serta Desa se- Kecamatan Landono, bertempat di Balai Kecamatan Landono.
Dikatakannya, rapat kerja tersebut tujuannya untuk membahas beberapa isu, yang berkaitan dengan pembangunan di Desa, utamanya penggunaan Dana Desa yang transparan dalam menyediakan sarana dan prasarana di Desa yang memadai.
"Kemudian dengan DD, bisa menekan angka pengangguran dan kemiskinan, meningkatkan sarana pendidikan masyarakat desa, meningkatkan pelayanan kesehatan dan mendorong desa menjadi desa maju dan selanjutnya menjadi desa mandiri," jelas Surunuddin.
Ia juga menghimbau agar Pemerintah Desa, bersinergi dengan Pemda mengenai pembangunan infrastruktur, dengan melihat potensi unggulan di Desanya sehingga bisa menjadi Desa Maju dan Mandiri, desa yang mampu menghasilkan PAD sendiri.
"Jadi semua dana yang digelontorkan ke Desa, akan kami kontrol melalui pemeriksaan awal Inspektorat, biar penggunaannya sesuai di jalur yang benar, agar aparat desa terhindar dari pemeriksaan Kepolisian maupun Kejaksaan," terangnya.
Selain itu, Politisi Golkar ini juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desanya, yakni dengan memelihara sapi, sistem Sentra Peternakan Rakyat (SPR), yang sudah disediakan Pemda melalui Inseminasi buatan, Program Kementan Sapi induk wajib bunting (SIWAB).
"Mencanangkan kampung tebu, dengan melakukan penanaman tebu diareal lahan tidur milik masyarakat dan lahan milik negara. Dari pada tanah kosong sekitar rumah tidak di gunakan, mending tanami tebu yang lebih bermamfaat, dan tentu hasilnya memiliki nilai ekonomi," ungkapnya.
Sementara itu Wakil bupati Konawe Selatan DR. Arsalim Arifin menyarankan, pelayanan di Desa agar lebih maksimal, seperti pelayanan Kesehatan dan Pendidikan, serta penggunaan anggaran di Desa dalam pembangunan infrastruktur harus mengutamakan hal-hal yg lebih prioritas, lebih fokus agar tepat sasaran. (k5/b/hen)