KOLAKAPOS, Andoolo--Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Konsel melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Konsel telah menjamin ketersediaan hewan ternak sapi.
Kepala Dinas Peternakan dan pemeliharaan Hewan, Syamsulmengatakan, untuk di Konsel saat ini khususnya kebutuhan dan ketersediaan sapi dalam menjelang perayaan hari raya kurban masih aman. Sedikitnya sekitar 300 ekor sapi potong di Konsel telah siap.
"Setelah kami mengidentifikasi di beberapa pengusaha atau pengumpul sapi ternak, kurang lebih 300 ekor sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban. Baik di kabupaten maupun yang didistribusi ke kota madya, serta ke kabupaten lain," katanya.
Syamsul menyebut, sebelumnya dalam dua pekan terakhir lalulintas pengeluaran ternak sapi di kota Kendari maupun di Kabupaten lain sudah mencapai ratusan ekor.
" Estimasi kita sudah sekitar 260 ekor. Dan 90 persen adalah sapi jantan," sebutnya.
Kemudian untuk antisipasi formulasi ternak sapi ini lanjut dia pihaknya mencoba bagaimana bisa mempertahankan bibit sapi produksi. Yakni dengan cara tidak melakukan penjualan melainkan di pelihara sebagai penunjang peningkatan produksi ternak sapi di Konsel.
Ia berharap, sejumlah Sentra Peternakan Sapi (SPR) Pemda meminta khususnya SPR yang sudah digagas pusat pembibitan itu agar tidak melakukan penjualan dengan mudah.
"Semua harus melalui prosedur atau izin dari petugas peternakan. Saat ini kita sudah bentuk tim pengawas pemotongan sapi baik dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa. Ini dengan harapan kita bisa mencegah penjualan secara bebas khususnya bibit produktif," harapnya.
Sejauh ini pihaknya sudah melakukan tahap penetapaan harga bibit sapi bali dan ini akan menjadi rujukan dalam penjualan. Apalagi, harga yang telah di didistribusi dari hari ke hari terus mengalami peningkatan.
"Ini disebabkan banyaknya permintaan dari daerah lain serta kualitas bibit sapi kita mulai bagus. Sehingga harga bermain di posisi Rp 8 juta per ekor. Dengan usai 1,5 tahun atau ukuran 102," tandas Syamsul. (k5/b)