Perjuangkan Jalan Laonti, Bupati Konsel Kunjungi Kementerian LHK
KOLAKAPOS, Andoolo--Wujudkan pembangunan masyarakat yang sejahtera dan menciptakan Desa Maju Konsel hebat, Bupati Konawe Selatan H. Surunuddin Dangga, tidak henti-hentinya memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat Konsel. Hal tersebut dibuktikannya dengan bertolak ke Jakarta beberapa hari lalu, untuk kunjungan kerja keberbagai Kementerian. Senin (11/9).
Salah satunya, dalam kunjungan membahas masalah kelanjutan jalan penghubung jalur darat ke Kecamatan Laonti, yang hingga saat ini hanya bisa dijangkau via transportasi laut, untuk menindak lanjuti hal tersebut Surunuddin melakukan pembahasan permasalahan tersebut ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Tujuannya agar dibukakan akses untuk pembangunan jalan penghubung, dalam hal ini Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri LHK yang dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal.
Dalam kunjungannya ke Dirjen KSAE Bupati konsel H. Surunuddin Dangga, didampingi Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sultra Sri Winenang, Asisten II Pemda Konsel Saala, Staf Ahli Edwin Koodo.
"Kunker ini kita lakukan karena pembukaan jalan penghubung ke Laonti melewati kawasan Suaka Marga Satwa Tanjung Peropa yang luasnya 4,8 Ha dengan panjang 6,1 Km. Yang wewenangnya ada di Kementerian tersebut," ungkap Surunuddin.
Kunjungan Pimpinan Daerah Konsel ini diterima langsung Oleh Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ir. Wiratno, M.Sc dan Sekretaris Ditjen Ir. Herry Subagyadi, M.Sc yang bertempat di ruangan kerja Dirjen KSDAE.
Dalam dialognya Surunuddin memberikan gambaran dan pentingnya akses jalan penghubung tersebut, sehingga bisa dibuka dan dinikmati masyarakat Laonti khususnya dan masyarakat konsel serta Provinsi Sultra pada umumnya.
"Dengan terbukanya akses jalan Laonti, diharapkan bisa lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut," harap surunuddin.
Dari hasil pertemuan tersebut, Dirjen KSDAE dalam tanggapannya mengatakan akan serius memperjuangkan hal tersebut, dengan menyampaikan kepada Menteri Lingkungan Hidup untuk diberikan solusinya sesegera mungkin. (k5/b/hen)