Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Wabup Konsel Road Show ke Sekolah
KOLAKAPOS, Andoolo--Maraknya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba dikalangan remaja, menjadi perhatian serius Pemkab Konsel. Pasalnya, pasca kejadian beberapa waktu lalu yang mengakibatkan puluhan remaja di Kendari masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) akibat penyalah gunaan obat PCC.
Pemkab Konsel memikirkan satu strategi jitu, untuk melakukan pencegahan Narkoba ditengah masyarakat utamanya anak remaja, yang rentan terkena dampak laten Narkoba.
Sebagai salah satu strategi dan bentuk kepedulian Pemkab, Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin, melakukan road show dalam rangka penyuluhan dan sosialisasi bahaya Narkoba, ke beberapa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri (SLTPN/SMPN) di Konsel.
Dalam kegiatan tersebut Arsalim Arifin mengatakan, terkait masalah Narkoba pihaknya sangat prihatin dengan kejadian belakangan ini dan berpesan kepada siswa, siswi, guru, Kepsek dan orang tua. Bahwa untuk mencegah peredaran Narkoba di Sekolah, yang pertama adalah jangan mencoba memakai Narkoba.
"Kedua perketat pengawasan kepada orang yang mendekati Sekolah, apalagi orang tidak dikenal utamanya pada piket Sekolah, harus jelas tujuan kedatangannya apa. Pemerintah lihai dalam mencegah Narkoba, tapi mafia Narkoba ini lebih lihai dan memiliki berbagai macam cara dalam mengedarkan, sehingga harus kita proteksi sejak dini," ucap Arsalim.
Yang ketiga, lanjut dia para guru harus mengetahui setiap anak didiknya dan latar belakang keluarganya, keempat arahkan siswa pada kegiatan ekstra kurikuler yang positif seperti kesenian, olahraga, drumband dan sebagainya, kelima koordinasikan dengan orang tua tentang perkembangan anak seperti bersurat atau melalui rapat antara sekolah dengan wali siswa.
"Terakhir perkuat keagamaan setiap siswa, contoh untuk Muslim libatkan dalam kegiatan keagamaan seperti pengajian, ajak sholat Dzuhur berjamaah ketika siang hari dan ini sesuai Perpres Jokowi tentang revolusi mental," paparnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Konsel rawan dengan peredaran Narkoba karena berbatasan langsung dengan Kota Kendari dan beberapa Kabupaten terdekat lainnya, yang menjadi sumber peredaran obat terlarang tersebut. Sehingga untuk memperkuat keamanan, pihaknya akan menugaskan beberapa Satpol-PP di Sekolah.
"Sebagai upaya pencegahan Pemda Konsel akan buat surat edaran dengan membentuk satuan tugas (Satgas) anti Narkoba, terdiri dari unsur Pemda dalam hal ini Diknas, BNN Kepolisian, Kejaksaan, Ormas, Organisasi Keagamaan, serta Karang Taruna dengan cara saling bersinergi dan bekerjasama," tegasnya.
Mantan Kepala Bappeda Konsel ini menambahkan, pihaknya berharap setelah kunjungan road show tersebut, pihaknya tidak mendengar ada kasus Narkoba atau ada siswa yang memakai.
"Karena jika ada, berarti kita gagal sebagai Pemda, Guru dan orang tua dalam membina anak-anak kita, karena harapan mereka ada di pundak kita" ungkapnya.
Road show sosialisasi Narkoba ini dimulai pada pukul 07.00 Wita - 14.00 Wita, didampingi oleh Sekdis Diknas Konsel Asman, Kepala Korpri Sarful Anam, Kabag Humas Setda Hermawan, S.Sos dengan sekolah tujuan awal SMPN 1 Konsel Ranomeeto, lanjut Ke SMPN 12 Konda, SMPN 24 Wolasi, SMPN 2 Punggaluku, dan terakhir SMPN 6 Konsel di Palangga. (k5/b/hen)