Majukan Pembangunan Daerah, Bupati Konsel Ikut Kuliah di UCLA AS

KOLAKAPOS, Andoolo--Bupati Konawe Selatan (Konsel), H Surunudin Dangga, terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk mengikuti kuliah singkat Program Eksekutif Bersertifikat di University of California Los Angeles (UCLA) AS. Kabag Humas Pemda Konsel, Hermawan mengatakan, tujuannya adalah untuk membantu Pemda di Indonesia dalam memajukan pembangunan daerahnya. Untuk itu pihak UCLA, bekerjasama dengan INADATA Consulting dari California dan Institut Pertanian Bogor, menyelenggarakan program eksekutif bersertifikat “REGIONAL ECONOMIC DEVELOPMENT STRATEGY", sinergi Pemda, sektor usaha, dan Perguruan Tinggi dalam membangun daerah. "Program ini, dinamakan REDS, dirancang oleh pakar ekonomi Indonesia dan AS yang diselenggarakan di California. Program REDS memperkenalkan praktik-praktik terbaik, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah di USA umumnya, dan California," jelasnya. Adapun yang berangkat adalah Bupati Konsel, H Surunudin Dangga didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Ikshan Porosi dan Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Konsel, berangkat hari Sabtu 16 September, dan rencananya akan kembali hari Sabtu 30 September 2017 mendatang. "Adapun tujuan program REDS ini dirangkum dalam 4 (Empat) R. Pertama, REFRESH. Melalui informasi dan diskusi (Kuliah di kelas) dan visual perbandingan (Kunjungan lapangan), program ini dalam rangka memberikan penyegaran kepada jajaran pimpinan daerah dalam merancang dan melaksanakan pembangunan daerahnya," terang Hermawan. Kedua lanjut dia, RECHARGE dengan kompleksitas permasalahan dan tantangan yang dihadapi di daerah, pimpinan daerah memerlukan energi baru untuk menemukan pemikiran dan arahan-arahan baru dalam merancang dan melaksanakan pembangunan daerahnya. "Ketiga, REFOCUS. Lewat program REDS ini, pimpinan daerah diharapkan dapat fokus kemasa depan yang lebih baik. Mereka diharapkan dapat memvisualisasi situasi masa depan di daerahnya, apabila pembangunannya di rancang dan dilaksanakan dengan tepat dan benar," paparnya. Terkahir, REFORMULATE. Pasca program REDS ini, jajaran pimpinan daerah dapat mengevaluasi kembali rencana-rencana pembanguan daerah, dan merumuskannya kembali dengan menggunakan pengalaman dan pengetahuan dari daerah yang berhasil di California sebagai model perbandingan. Untuk diketahui dipilihnya California, sebagai pusat kegiatan diantaranya dikarenakan, California terpadat penduduknya di USA (40 juta). California terluas ketiga di USA (424 ribu km2). Pendapatan daerah terbesar di USA ($2.45 triliun di tahun 2015). Pendapatan Nasional terbesar ke-6 di dunia bila berdiri sebagai suatu negara (Indonesia no.16). Sumber pendapatan utama di California: Teknologi (Google, Facebook, Apple); Pertanian, Parawisata, Hiburan (Hollywood), Kedirgantaraan. (K5/b)