Satu Pelaku Masih Berstatus Pelajar–Pelaku Begal di Muna Dibekuk

KOLAKAPOS, Raha--Dua orang remaja di Kabupaten Muna yakni LN (16) dan I (16) dibekuk polisi dari Satreskrim Polres Muna karena telah melakukan tindakan kriminal berupa pembegalan terhadap Dewi saat melancong di Sarana Olahraga (SOR) Laode Pandu jalan Baypas kota Raha pada Selasa malam sekitar pukul 21.30 Wita lalu. Sementara satu orang rekan pelaku yakni Wawan masih menjadi buronan kepolisian. Kepala kepolisian resort (Kapolres) Muna AKBP Agung Ramos P Sinaga mengungkapkan, dalam melancarkan aksinya, tiga orang remaja tersebut melakukan pembegalan terhadap korbanya dengan menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata tajam berupa samurai. Senjata tajam tersebut digunakan untuk menakut-nakuti korban, agar harta benda korbannya dapat mereka rebut dengan mudah. "LN ditangkap di rumahnya lorong Damai jalan Lumba-Lumba sekitar pukul 12. 00 Wita. Sedangkan I juga ditangkap dirumhanya, sementara Wawan masih dilakukan pengejaran, " ujar perwira polisi berpangkat dua bunga melati ini pada Wartawan. Saat polisi melakukan iterogasi terhadap dua orang remaja tersebut, rupanya satu pelaku yakni I masih berstatus sebagai seorang pelajar di salah satu SMA di Muna. Sedangkan LN remaja putus sekolah. Dari tangan kedua pelaku itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti hasil dari kejahatan. "barang bukti Hanphone dua buah sudah kami amankan. Sementara, Samurai yang digunakan pelaku masih dalam pencarian," katanya Kata Ramos, untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, para pelaku begal tersebut dikenakan pasal 365 tentang kekerasan serta pengancaman dengan kurungan penjara 12 tahun. Sementara itu, salah seorang pelaku yakni LN mengakui perbuatannya. Ramaja 16 tahun putus sekolah ini mengatakan, saat hendak melakukan pembegalan di Baypas kota Raha, Ia ditemani dua orang rekannya, yakni I dan Wawan. "Saya panggil dia pergi begal. Langsung dia mau juga. Kalau samurai saya ambil dikiosnya Robin. Saat saya mau pinjam jaket Wawan, lantas dia ikut juga. Saya bawami motor, " ujarnya meyakinkan. (m1/b)