Panwaslu Bombana Ajak Masyarakat Terlibat Pengawasan Pilkada

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Rumbia--Momen Pilkada kerapdimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Guna menghindari terjadinya kecurangan pada Pilgub 2018 mendatang, Panwaslu Bombana mengajak masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan penyelenggaraan pemilihan tersebut. Hal tersebut ditandai saat digelarnya tatap muka dengan stakeholder dan masyarakat, di Kasipute, Kamis (3/11). Koordinator Devisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu Sultra, Munsir Salam dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan program Bawaslu RI bersama Bawaslu Provinsi dan Panwaslu kabupaten, karena melihat keterbatasan jumlah personel lembaga pengawas dan sumber daya pendukung menjadi titik lemah dan menimbulkan berbagai masalah dalam penyelenggaraan Pilkada. Menurutnya, ajakan partisipatif aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya penyelenggaraan pemilu merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam mensukseskan Pilkada. Pasalnya, tidak dipungkiri dalam penyelenggaraan pemilu sering terjadi berbagai masalah, utamanya yang selama ini terjadi manipulasi suara, keterlibatan oknum aparatur sipil negara (ASN) secara aktif dalam pemilu masih kelihatan jelas. "ASN merupakan pihak-pihak yang sangat jelas kelihatan dalam melibatkan diri saat penyelenggaraan pemilu," tuturnya Selain dari masyarakat selaku pengawas dalam penyelenggaraan pemilu, kata Munsir, Bawaslu ataupun panwas juga akan melibatkan elemen-elemen lainnya seperti pramuka serta para relawan-relawan. "Dengan harapan pelanggaran yang dilakukan kandidat maupun tim suksesnya dapat terdeteksi. Pengawasan pelanggaran pemilu ini tidak hanya dibebankan kepada panwas saja, tapi tanggung jawab kita semua, supaya tercipta Pilkada yang jujur, adil, bersih dan demokratif, agar sesuai dengan slogan Bawaslu provinsi Sultra, yakni bersama Rakyat awasi pemilukada, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu," harapnya. (k6/c)
  • Bagikan