Surunuddin Wajibkan ASN Konsel Pakai Tenun Khas Daerah
KOLAKAPOS, Andoolo--Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), melalui Dinas Pariwisata menyelenggarakan Workhsop Motif Tenun Khas Daerah dengan peserta para Puutobu, Tolea dan Lembaga Adat Tolaki (LAT) dan Komunitas kreatif.
Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga didampingi Ketua Dekranasda Hj. Nurlin Surunuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa motif tenun merupakan indentitas kearifan lokal masyarakat, yang perlu didukung penuh dalam pembuatan motif tenun tersebut. Selain itu harus sesuai dengan ciri khas wilayah Konsel yang memiliki berbagai macam etnis tanpa melupakan adat istiadat.
"Tenunan khas kita juga, harus memiliki karateristik yang menjadi alat pemersatu yang bisa dipergunakan, bukan hanya tokoh lembaga adat tapi seluruh ASN Konsel, yang bisa dipakai setiap Kamis atau hari-hari tertentu, dari pada memakai batik umum, sehingga Konsel memiliki tenun khas tersendiri yang menjadi kebanggaan daerah kita," katanya.
Pihaknya berharap, usai kegiatan tersebut sudah ada kesimpulan atau keputusan dari para tokoh adat tentang ciri khas motif tenun yang akan dipakai dimasa mendatang, nanti disempurnakan oleh tim Desainer agar lebih menarik dan mewakili etnis yang ada, jadi suku apapun yang pakai tidak merasa canggung dan ini merupakan bagian dari persatuan.
"Apapun hasil dari pemilihan motif, kami Pemda Konsel siap menerima dan mewajibkan seluruh ASN untuk menggunakannya dan membantu mempublikasikan baik di media, event maupun dietalase bandara, untuk dipamerkan sekaligus mempromosikan keindahan tempat-tempat wisata kita seperti Namu, Moramo, Taman Nasional Rawa Aopa dan sebagainya," paparnya.
Jadi diharapkan ada penguatan terhadap motif tenun, dari hasil workhshop ini sesuai kesepakatan bersama.
Sementara itu dalam laporan Ketua Panitia kegiatan Hj. Asni mengatakan bahwa Workhsop ini, bertujuan untuk menggali dan memperkenalkan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam motif Konsel yang selama ini telah banyak digunakan masyarakat.
"Untuk peserta kegiatan ini, diikuti sebanyak 50 orang," rincinya. (K5/c/hen)