Kesal Tiap Demo Tak “Digubris” Bupati Konsel–Masyarakat Lamooso Ancam Bermalam di Rujab
KOLAKAPOS, Andoolo--Kesal tak pernah bertemu langsung dan menyampaikan aspirasi kepada Bupati Konsel Surunuddin Dangga, puluhan massa dari kecamatan Lamooso, geram dan mengancam akan bermalam di kantor bupati atau rumah jabatan (Rujab) bupati Konsel.
"Kami sudah beberapa kali, melakukan aksi tapi tidak pernah ditemui langsung oleh Bupati. Kami hanya ditemui oleh bawahannya, dan kami hanya dijanji-janji terus. Kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami dipenuhi dan tidak butuh dijanji," tegas Sanir selaku Korlap, Rabu (27/12).
Kata Sanir, jika Bupati Konsel tidak mau menemui, maka massa akan menduduki kantor Bupati Konsel dengan bermalam di halaman Kantor Bupati. Nantinya dengan massa aksi yang lebih banyak lagi.
"Kami heran kok setiap kali ada demo pak Bupati tidak mau temui kami, katanya Desa Maju Konsel Hebat, gimana mau hebat kalau temui masyarakat saja susah, Bupati kan pelayan masyarakat. Kalau tidak ditemui kami akan tidur disini di kantor Bupati," ancamnya.
Ditambahkan Sanir, Peraturan Daerah (Perda) penetapan kecamatan Lamooso yang disampaikan Pemda Konsel ke Kemendagri berjumlah empat Kecamatan masing-masing Kecamatan Lamooso, Kolono Timur, Andoolo Barat dan Kecamatan Sabulakoa.
"Tapi yang sudah didevenitifkan hanya 3 Kecamatan saja. Kenapa Kecamatan Lamooso tidak, sepertinya 3 Kecamatan lain ini diistimewakan dan Lamooso dianaktirikan," ungkap Sanir. (k5/c)