Kades Harus Ciptakan Inovasi

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Rumbia -- Anggaran yang begitu besar baik yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan tenaga ahli pendamping desa, serta dukungan regulasi,menjadi modal kepala desa dalam menciptakan inovasi. Hal tersebut di ungkapkan Hasdin Ratta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bombana saat membawakan laporan kegiatan Bursa Inovasi Desa di aula kantor Bupati, Kamis (28/12). Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD, Sekda, Kapolres, Kepala dinas, Camat, Lurah, Kepala desa, pendamping desa serta perwakilan DPMD Provinsi Sultra Ia mengataka, tujuann yang ingin dicapai dalam menciptakan inovasi tidak lain untuk dapat menyelesaikan berbagai problem permasalahan yang ada di desa, terlebih pada penyelesaian masalah sumber daya manusia. Selain tujuan tersebut, tantangan ini sebagai ajang penyebaran dan pertukaran gagasan untuk berinovasi memajukan desa dengan tujuan tercipta percepatan pembangunan desa yang berjalan dengan baik. Ia menambahkan, pada Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari model Pengelolaan inovasi di tingkat kabupaten. "Yang jelas inovasi dari 121 kepala desa yang ada di kabupaten Bombana diharapkan dapat menjembatani kebutuhan pemerintah desa, sebagai solusi penyelesaian masalah publik sehingga dana desa yang digelontorkan baik bersumber dari APBN dan APBD dapat tersalurkan dengan baik,"harapnya. Pada kegiatan tersebut yang akan dipamerkan dalam Bursa Inovasi Desa berupa kegiatan-kegiatan inovasi bidang Sumber daya Manusia serta bidang infrastruktur yang merupakan bernilai inovatif dalam pembangunan desa. Bursa inovasi ini tidak menayangkan dalam bentuk barang tetapi bentuk kegiatan yang merupakan ide-ide kreatif yang lahir dan berkembang dalam masyarakat desa "Pada Kegiatan bursa inovasi desa ini di harapkan desa mampu menghasilkan ide kreatif yang dapat memicu percepatan pembangunan,"ungkapnya. (K6/b)
  • Bagikan