MTQ XV Konsel Hakikatnya untuk Membina Ukhuwah Islamiyah
KOLAKAPOS, Andoolo--Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XV tingkat kabupaten Konsel tahun ini resmi digelar. Menurut Bupati Konsel Surunuddin Dangga, pelaksanaan MTQ ini pada hakikatnya untuk membina Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam), untuk meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam di wilayah Konsel. Dengan mengangkat tema "Kita jadikan Al-Qur'an sebagai landasan spiritual untuk membangun kehidupan yang religius" menuju Desa Maju Konsel Hebat.
"Selain itu, ini juga menjadikan tonggak dalam rangka membina Qori-qoriyah untuk lebih berprestasi dan menuju kemandirian, asah bakat dan bisa berprestasi pada level yang lebih tinggi sehingga dapat mengharumkan nama Konsel," jelas Surunuddin.
Apalagi pelaksanaan MTQ ini bisa menjadi sarana pembelajaran dan evaluasi kemajuan masyarakat, dalam menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan yang dimulai dari pemahaman dalam membaca hingga menulis Al-Qur'an secara baik dan benar.
"Akan tetapi yang menjadi hal penting adalah, mendorong seluruh masyarakat secara swadaya dan mandiri untuk melakukan berbagai kegiatan nyata, dalam memberantas buta aksara Al-Qur'an di kabupaten Konsel," terangnya.
Ditambahkannya, seluruh kafilah MTQ dari semua daerah di Konsel pihaknya sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik hingga selesai.
"Saya harap para Qori-qoriyah benar-benar mencurahkan seluruh kemampuan yang dimiliki, sehingga berhasil menjadi jawara yang berkualitas," harapnya.
Sementara itu, ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Konsel, Arsalim Arifin menyampaikan, pelaksanaan MTQ ke-XV tahun ini dilaksanakan mulai 24–31 Januari, dengan enam cabang yang diperlombakan, diantaranya cabang Tilawah Al Qur’an, Tartil dan Qira'ah Sab'ah, cabang Hifzil Al Qur’an 1 juz, 5 juz, 10 juz, 20 dan 30 Juz.
"Cabang Fahmil Al-Qur'an, tafsir dan syahril, cabang Khattil Qur'an, cabang MMQ, cabang kasidah klasik dan bintang vokalis, dengan jumlah kafilah kurang lebih 7000 peserta yang tercatat hadir. Adapun jumlah dewan hakim atau dewan juri yang dikukuhkan sebanyak 40 orang, terdiri dari para ulama, pemimpin pesantren, Dewan Masjid, Qori-qoriyah berprestasi dan yang ahli dibidangnya, yang diisi mayoritas dari tenaga lokal," ujar Arsalim.
Arsalim berharap, melalui kegiatan ini akan lahir para jawara tilawah yang bisa dipersiapkan dan dibina, untuk menghadapi lomba MTQ tingkat Provinsi yang jatuh di Maret mendatang di Buton Utara, dengan target Konsel harus menjadi juara umum. (k5/c)