Bintek di Lombok, PKK Bombana Serap Ilmu Pengetahuan Baru

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Rumbia--Bukan hanya ilmu Leardiship hingga kejeniusan perempuan diserap oleh anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Bombana. Kunjungan Bimbingan Teknis (Bintek) ke Lombok Nusa Tenggara Barat, 4 - 8 Maret lalu,  berbuah ilmu pengetahuan baru. Tim asuhan Hj. Andi NirwanaTafdil ini, membawah pulang dua pengetahuan sekaligus.  Pertama, terkait cara, corak dan tata kelolah kerajinan tanah liat. Kedua menyangkut rahasia tradisional tenunan Lombok. Dua karya senirupa itu, menjadi sasaran penyelidikan PKK pasca mengikuti kegiatan Bintek di kota Mataram.  Apa lagi Lombok dengan kabupaten Bombana memiliki aspek kesamaan terkait properti atau bahan baku yang digunakan. "Itu juga patut kami dicermati. Produk kerajinan Lombok ini sudah go Internasional.  Disana kerajinan sudah dijadikan Home industri rumah tangga. Jadi banyak spot-spot atau titik-titik kegiatan disana.  Pertanyaannya, kenapa tidak untuk dikembangkan di kabupaten Bombana. Apa lagi kita juga punya bahan baku yang sama" paparnya. Ketua Dewan Kerajian Nasional Daerah (Dekranasda) Bombana ini menjelaskan Tim PKK Bombana sudah diasa dengan Bintek. Terkait kepercayaan diri dalam memahami kompetensi, memahami keunggulan lokal, motivasi dan gender hingga bagaimana peran perempuan, kata Istri Bupati Bombana ini, sudah terserap dalam bintek.  Saatnya Tim PKK  untuk eksen dilapangan guna memberi pencerahan kepada masyarakat Bombana. "Daya gedornya itu sudah didapat dalam bintek. Prakteknya pun sudah di ikuti. Tinggal menstimulus eksennya nanti.  Itu sudah kami atur polanya. Bagi kami,  ilmu yang sudah diserap ini, akan diimplementasikan kepada masyarakat sebagai bagian dari pengabdian. Saya optimis,  sebab kami organisasi PKK, sangat dekat dengan masyarakat," jelasnya. Di Lombok,  rombongan Ibu PKK Bombana meninjau kerajinan tanah liat di Desa Banyimulok Kecamatan Kediri, Kota Mataram. Di lokasi kerajinan ini,  tim belajar terkait prosedur hingga cara pembuatan aneka keramik yang terbuat dari tanah liat. Usai di Bunyimulok, tim melanjutkan perjalanannya ke Desa Puyung Kecamatan Jonggap, Lombok Tengah. Terkenal sebagai lokasi tenun tradisional unggulan, Tim PKK langsung berdiskusi seputar tenun khas daerah.  Diantaranya, terkait produksi, bahan dan corak, hingga motif dan pola pemasaran. "Ini bagian dari rangkaian kami Ke Lombok.  Selain bintek pengembangan kapasitas lembaga. Peserta juga meninjau pusat kerajinan disini.  Bagi peserta ini penting, karena ada kesamaan Bombana dengan Lombok. Di Bombana juga punya tanah liat, juga punya tenunan khas. Ilmu dari Lombok yang produknya sudah ke Manca negara ini, kenapa tidak untuk ditiru oleh para lerngrajin Bombana kedepan nanti," harap Andi Nirwana Tafdil.(k6/b)
  • Bagikan