Ratusan Unit Rumah Tak Layak Huni Akan Direhab

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Baubau--Masyarakat kurang mampu dan belum memiliki rumah yang layak untuk ditinggali kini bisa bernafas lega. Pasalnya, Harapan untuk mendapatkan hunian yang layak untuk ditempati akan segera terpenuhi, karena untuk 2018 Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menyiapkan dana yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan untuk bantuan perumahan dan melalui Aggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Pemerintah Pusat juga memberikan jatah bantuan perumahan untuk Kota Baubau. Sekretaris Dinas Perumahan Kota Baubau, Yulia Widiarti mengatakan, tahun ini Kota Baubau mendapatkan bantuan perumahan sebanyak 270 unit. Ratusan unit itu berasal bantuan dari DAK sebanyak 170 unit dan yang bersumber dari APBN sebanyak 100 unit. "Dari bantuan perumahan tersebut, sudah mulai diproses untuk segera dieralisasikan adalah bantuan dari DAK. Saat ini, pihaknya sedang dalam proses rekrutmem tenaga fasilitator dalam hal ini pengawas lapangan. Sebagai pendaping dalam proses pembuatannya," ujarnya. Ia menjelaskan, dalam pelaksanaannya, pembuatan rumah tak layak huni tidak memakai jasa kontraktor. "Bedah rumah dilakukan langsung oleh masyarakat sendiri. Makanya, harus ada jasa fasilitator untuk melakukan pengawasan," terangnya. Wanita Berjilbab ini menjelaskan, rencananya Maret atau April 2018 sudah akan direalisasikan. "Saat ini kita sudah ancang-ancang, karena diva anggaranya sudah keluar. Kemudian untuk data calon penerima juga telah kita miliki. Seluruhnya tersebat di tiga kelurahan yaitu, Kaobulan, Nganganaumala dan Kelurahan Wajo. Kita tinggal lakukan verifikasi ulang untuk melihat dan menetukan siapa yang menjadi prioritas sesuai kondisi lapangan," paparnya. Sementara untuk bantuan 100 unit RTH yang bersumber dari APBN, lanjut dia, juga akan disebar berbagai kelurahan yang ada di Kota Baubau. Hanya saja, untuk detailnya, belum bisa dibeberkan, karena Surat Keputusan (SK) dari pusat belum ada. "Untuk kepastianya bantuan itu, sudah jelas. Dari 17 daerah Kabupaten/Kota yang ada di Sultra Baubau kebagian 100 unit. Kita tinggal menunggu SK dari Jakarta untuk menentukan kelurahan apa saja yang akan mendapatkanya," pungkasnya. (hrn)
  • Bagikan