Dukung Program Pemkab, DPRD Konsel KAD di Jabar
KOLAKAPOS, Andoolo -- Guna mendukung program Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konsel, melakukan Kajian Antar Daerah (KAD) di Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Barat, yang dikenal dengan Pati Bumi Mina Tani, Senin (26/03).
Rombongan Komisi II dipimpin Try Haryono, bersama 6 anggota Komisi II dan sekretariat DPRD Konsel, langsung diterima oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan dan SDM, Slamet Singgih Purnomo Jati, mewakili Bupati Pati beserta SKPD terkait di ruang rapat kantor Bupati Pati.
Try Haryono menjelaskan, dipilihnya Pati dikarenakan ada beberapa hal penting yang dapat dikaji dan dipelajari terkait kebijakan-kebijakan di wilayah itu. Salah satunya dibidang pertanian dan perkebunan, yang nantinya bisa menjadi acuan atau gambaran untuk membuat suatu inovasi dan kebijakan oleh DPRD Konsel, guna membantu program Pemkab Konsel dalam menyusun dan merumuskan APBD kedepannya.
"Bidang yang dimaksud tersebut, merupakan salah satu tugas dari Komisi II, oleh karena itu tujuan kedatangan tersebut dalam rangka mempelajari pengelolaan kelapa kopyor, kelapa genja dan komoditi unggulan lainnya," ucap Try Haryono.
Menanggapi hal tersebut, staf ahli Pati menjelaskan bahwa kelapa kopyor ini, merupakan komoditi unggulan di Kabupaten Pati dan nanti rombongan komisi II akan diajak melihat langsung ke lokasi perkebunan kelapa tersebut.
"Kelapa kopyor memang komoditi unggulan, nanti rombongan akan kami ajak kesana agar bisa berkomunikasi langsung dengan para petani disana," ujar Slamet.
Senada dengan itu, Kadis Dispertan Kabupaten Pati, Ir. Mokhtar Efendi mengatakan, secara teknis soal budidaya kelapa kopyor ini, akan diperlihatkan di lokasi perkebunan yang mana komoditi ini memang membawa dampak ekonomi yang sangat baik bagi masyarakat Pati.
"Komoditi ini memberikan dampak ekonomi yang baik, bagi masyarakat Pati bahkan memperoleh pengakuan dari Kementerian Pertanian RI," jelasnya.
Di perkebunan kopyor rombongan DPRD Konsel, disambut oleh kelompok tani Sendang Barokah dan Ketua Asosiasi Perkebunan Indonesia, Ir. Ruslan, dimana pihaknya menjelaskan secara singkat teknis penanaman dan budidaya kelapa kopyor dan kelapa genja, pihaknya juga menjelaskan bahwa kopyor ini hanya dibudidaya di Indonesia.
"Untuk budidaya kopyor ini hanya ada disini, dan kami sedang proses pematenannya agar tidak diakui negara lain dan jika ingin memesan bibitnya bisa kerjasama dengan kami," paparnya.
Menanggapi penjelasan Ruslan, Ketua Komisi II menuturkan bahwa sangat tertarik dengan budidaya kelapa kopyor ini, mengingat lahan kosong atau yang belum difungsikan di Konsel masih sangat banyak.
"Kami sangat antusias dengan budidaya kelapa kopyor ini, semoga nantinya bisa juga kita budidayakan di daerah kami, karena masih banyak lahan yang belum difungsikan dengan baik," tutup Try Haryono.
Untuk diketahui, anggota Komisi II DPRD Konsel, yang ikut dalam KAD diantaranya Drs. Djoko Suprihatin, H. Bahasmi, Amrozi Farid, Hj. Harmania, Hj. Hasnawati, Indah Surya T. Muhlis. (k5/b)