Pantau USBN, Arsalim Cek Kelengkapan Persiapan UNBK

  • Bagikan
KOLAKAPOS, Andoolo--Wakil Bupati Konawe Selatan (Konsel) Arsalim Arifin, memantau pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 06 Konsel, di kecamatan Palangga, yang didampingi Kepala Dinas Dikbud Konsel Saifuddin dan Kabag Humas Setda Hermawan, Senin (16/4). Sekaligus mengecek kelengkapan infrastruktur untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pada 23 April 2018 mendatang. Wabup Konsel Arsalim menyampaikan, bahwa dari hasil pantauannya ujian berjalan dengan baik, tertib dan lancar, diharapkan juga hasil ujian sekolah ini bisa menghasilkan nilai yang tinggi dan lebih berkualitas karena termasuk penentu kelulusan anak didik. "Selain itu sebagai penunjang ujian dan kelancaran proses belajar mengajar anak didik, pihak sekolah agar mengidentifikasi semua kebutuhan dan diajukan ke Pemda, agar segera diberikan perhatian seperti peningkatan infrastruktur sekolah dengan mengusulkan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB), dan seluruh komponen yang ada sehingga proses belajar mengajar menimbulkan rasa aman dan nyaman," jelasnya. Lanjutnya, peningkatan SDM tenaga pengajar yang juga untuk meningkatkan mutu pendidikan dan akreditasi sekolah yang lebih baik, itu sangat perlu untuk peningkatkan derajat pendidikan di wilayah Konsel. Hal itu telah dibentuk sekolah rujukan yakni SMPN 02 Konsel kecamatan Laeya, yang dilengkapi peralatan memadai seperti laboratorium komputer, sistem pembelajaran dan perpustakaan yang lengkap. "Nantinya akan menjadi pusat pembelajaran dan pembinaan bagi sekolah-sekolah, yang ada di Konsel yang memanfaatkan sarana teknologi informasi, sehingga memberikan kemudahan layanan yang lebih cepat dan akurat," paparnya. Sementara itu, Kadisdikbud Konsel Saifuddin menjelaskan, seluruh sekolah mulai melaksanakan USBN selama 4 hari yakni 16-20 April 2018, dimana soal-soal telah didistribusikan ke sekolah-sekolah tingkat pertama negeri dan swasta dengan lancar dan tepat waktu. "Untuk materi soal USBN 20 persen dibuat oleh pusat dan 80 persen dibuat oleh daerah setempat," tutupnya. (k5/c)
  • Bagikan