Tangkal Informasi Hoax, Kominfo Sultra Gelar Pelatihan Bakohumas
KOLAKAPOS, Andoolo--Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Provinsi Sultra, gelar kegiatan pelatihan Rapat Koordinasi (Rakor) pembinaan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas).
Kadis Kominfo Sultra, Kusnadi mengatakan, perkembangan media sosial (Medsos) belakangan ini membuat setiap orang bisa dengan mudah menyebarkan informasi kepihak lain, sayangnya informasi tersebut cenderung palsu (hoax).
"Untuk itu humas pemerintah, TNI-Polri punya peran penting untuk meluruskan berita-berita hoax tersebut dengan memaksimalkan Medsos. Dimana berita hoax ini jika dibiarkan terus menerus ditengah masyarakat dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, saling curiga dan menjelekkan satu sama lain, dapat memecah belah masyarakat bahkan mengancam persatuan bangsa," jelasnya.
Lanjutnya, kehadiran Bakohumas sangat penting karena peran dari lembaga non struktural ini adalah sebagai forum koordinasi dan kerjasama antar unit kerja bidang kehumasan di Kementerian, kesekretariatan lembaga negara, lembaga pemerintah non kementerian dan lembaga terkait lainnya.
"Humas merupakan lembaga atau praktisi yang melakukan fungsi manajemen dalam bidang kominfo, yang persuasif untuk menciptakan hubungan kerja yang harmonis dengan publiknya melalui berbagai sarana kehumasan, yang mana Humas Pemerintah merupakan yang terdepan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, agar lebih akurat dan tidak hoax," tutur Kusnadi.
Kusnadi berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan membangun kesepahaman tentang peran dan fungsi humas, dalam rangka mempublikasikan dan mensosialisasikan program pembangunan dan kebijakan pemerintah kepada publik.
Sementara itu, Sekretaris Bakohumas Pusat Kemenkominfo RI, Helmi Malik Mbou, dalam paparannya mengatakan bidang kehumasan memiliki banyak tugas, diantaranya memberikan informasi konstituen tentang aktifitas pemerintah, memastikan kerjasama aktif dalam program pemerintah, mendorong warga mendukung kebijakan dan program pemerintah, melayani sebagai advokat publik untuk administrator pemerintah.
"Untuk mendukung kinerja Kehumasan dan kelancaran arus informasi kebijakan publik dan penyelenggaraan koordinasi di daerah, maka dibentuk Bakohumas pemerintah daerah (Bakohumasda) mulai dari tingkat pusat, Provinsi, hingga Kabupaten/Kota yang diatur dalam Permen Kominfo No. 35 Tahun 2014 Bab VII tentang Bakohumas Prov, Kabupaten/Kota yang bertugas untuk melaksanakan koordinasi, integrasi, sinergitas, sinkronisasi sumber daya antar anggota," urai Helmi.
Di tempat yang sama, Kabag Humas Setda Konsel, Hermawan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi penyelenggaraan Rakor Bakohumas, apalagi mengangkat tema tentang berita Hoax di medsos yang saat ini sudah merajalela, sehingga sebagai perpanjang tangan pemerintah harus memastikan isu itu benar dan menentukan konten yang layak untuk diteruskan dan disebarluaskan baik kepada OPD, lembaga maupun kepada masyarakat luasl dengan menggandeng insan media baik cetak maupun elektronik.
Selain itu, Rakor ini sangat berguna untuk mempererat silahturahmi antar anggota kehumasan, antar lembaga serta memperdalam ilmu kehumasan.
"Kita berharap, Pemda Konsel segera membentuk Bakohumasda sesuai perintah Permen Kominfo nomor 35 tahun 2014, dengan mengaktifkan dan melibatkan seluruh bagian Humas yang terdapat dalam OPD dan kecamatan, sehingga tercipta kesamaan persepsi diantara petugas kehumasan instansi tersebut dalam rangka penyampaian informasi dan sosialisasi yang tepat kepada masyarakat, terkait kebijakan dan program pemda Konsel," jelas Hermawan. (k5/c)