Penerima Bansos PKH di Konsel Capai 20.184
KOLAKAPOS, Andoolo -- Pemkab Konsel menekankan kepada masyarakat penerima bantuan sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH), untuk memanfaatkan bantuan dari Kementerian Sosial itu sebaik-baiknya. Pasalnya, program serupa tidak selamanya ada.
Disisi lain, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga berharap, dalam tiga hingga lima tahun mendatang orang yang tidak mampu dan mendapatkan bantuan ini bisa naik kelas.
"Oleh karena itu ada program pemberdayaan masyarakat yang dibuat dalam bentuk usaha ekonomi produktif," ujarnya.
Intinya, masyarakat didorong untuk mendapatkan keterampilan melalui pendidikan maupun pencerahan pengetahuan.
"Tentunya PKH harus dimanfaatkan dengan baik dan dan yang terpenting dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, kedepan Pemkab Konsel juga akan mengalokasikan anggaran untuk membantu masyarakat yang belum terdaftar, dalam program keluarga harapan agar diberikan bantuan yang sama.
"Untuk itu saya perintahkan kepada Camat dan Kades, agar mendata warganya yang membutuhkan dan belum terdaftar dalam Program Keluarga Harapan, untuk kita intervensi melalui APBD, karena ini adalah tanggung jawab Pemerintah untuk mensejahterahkan masyarakat seperti pemberian bantuan pendidikan, kesehatan dan pangan," tegasnya.
Untuk diketahui, di Konsel jumlah penerima bantuan PKH sebanyak 20.184 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kedepan akan diusulkan penambahan jumlah KPM, sedangkan di Kecamatan Andoolo Barat tahun 2017 jumlah penerima PKH sebanyak 78 KK dan di tahun 2018 jumlah penerima PKH bertambah menjadi 460 KK. (k5/c)