Disperindagkop Sidak di Pasar
KOLAKAPOS, Rumbia -- Menjamin harga sembako saat bulan ramadhan tetap stabil, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), Bulog dan Dinas Sosial serta pihak sekretariat Daerah Kabupaten Bombana menggelar inspeksi di pasar sentral kasipute, Selasa (21/5).
Selain mengecek satuan harga barang kepala dinas Perindagkop Muh. Kasim mengutarakan, bahwa ini juga merupakan bagian dari rutinitas Perindagkop yang dilakukan setiap minggunya ebagai bahan laporan ke dinas provinsi Sulawesi Tenggara dengan tujuan bahan evaluasi daerah jangan sampai terjadi inflasi harga satuan barang.
Apabila terjadi kenaikan harga di atas harga normal, bahkan terjadi penimbunan pihaknya tidak segan-segan untuk mengambil langkah tegas berupa sangsi atas perbuatan pedagang yang coba bermain harga.
"Jadi tiap minggunya kami selalu cek harga jual barang berupa sembako yang ada di pasar,ada perubahan harga atau tidak kami tetap buat laporannya dan menyampaikan pada pihak provinsi dan sebagai bahan evaluasi daerah," ujarnya.
Dari inspeksi ini kata Kasim penilaian harga barang yang di lakukan pihaknya tercatat ada 19 item barang, 7 diantaranya mengalami kenaikan harga. "Ada 19 item barang yang kami cek harga satuannya, alhamdulillah meski 7 diantaranya harga barang naik,namun kenaikannya masih batas normal saja," katanya.
Kegiatan ini kata Kasim, tidak hanya di lakukan di pasar sentral kasipute saja, akan di lakukan pula di pasar sentral yang ada di Poleang (Boapinang) Kabaena Barat (Sikeli)
Sementara itu kepala cabang Bulog kabupaten bombana Yusran menyampaikan bahwa untuk stok beras dan gula, pihaknya menjamin tidak akan ada kelangkaan barang yang mengakibatkan harga naik, pasalnya stok yang ada mampu menangani hingga 3-4 bulan kedepan
"Jadi warga bombana tidak perlu risau mengenai gula, Bulog punya stok banyak," ungkapnya.(k6/b)