Pemkab Bombana Janji Akan Benahi Jalan Kecamatan Mataoleo

KOLAKAPOS, Rumbia--Warga desa Tajunju kecamatan Mataoleo mengeluhkan jalan yang rusak. Bahkan, Pemerintah kabupaten Bombana dan DPRD dinilai tidak proaktif atau memperhatikan keinginan warga Mataoleo terlebih jalan poros Mataoleo. Salah seorang warga desa Tajunju, Jusran mengatakan, jalan poros Mataoleo sangat memprihatinkan sekali. Sebab, bila musim kemarau tiba debu dari tanah di jalan itu sangat mengganggu kenyamanan warga terlebih lagi saat musim hujan datang. "Mau ke mana saja kami susah pak kalau musim hujan kami tidak bisa lewat, lumpur setinggi lutut menghalangi aktivitas kami. Lewat lautan harus keluarkan biaya yang cukup besar  agar tiba di tempat tujuan sebab bukan cuma orang saja yang di muat, motor pun harus ikut di muat pakai perahu mesin (Jonson) padahal kalau lewat darat biaya yang di gunakan tidak begitu besar," ujarnya. Menanggapi hal tersebut, wakil bupati Bombana Johan Salim meminta warga untuk tetap tenang. Sebab, pihaknya sudah menganggarkan pekerjaan jalan poros Mataoleo dan tidak akan lama lagi Pemda akan menggelontarkan dana untuk peningkatan jalan itu. "Jadi jangan risau jalan poros Mataoleo menjadi prioritas pemda bombana untuk pembangunan ke depan," tandasnya. Sementara itu, anggota DPRD Bombana Haryanto mengatakan pemda dan DPRD  saat ini mengagendakan pinjaman uang di SMI. Yang yang mana pinjaman itu akan membiayai pekerjaan jalan poros Mataoleo, boleh menyampaikan aspirasi tapi punya tata cara dan etika. "Memang semua warga memiliki hak yang sama menyalurkan pendapat tapi punya aturan dan etika, tidak usah teriak-teriak," tandasnya. (K6/b)