Peringati HUT RI, Setda Bombana Kenakan Kostum Perjuangan
KOLAKAPOS, Rumbia -- Ada yang unik dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Sebelumnya devile perayaan 17 Agustus menggunakan pakaian olah raga berupa training atau sejenisnya, namun kali ini Sekretariat Daerah (setda) bombana menggunakan pakaian perjuangan
."Selama saya menjabat Sekretaris Daerah sejak empat tahun lalu tepatnya oktober 2014 sampai sekarang,baru tahun ini pakaian perjuangan di gunakan oleh lingkup Sekretariat Daerah (Setda)," ungkap Sekda Bombana Burhanudin Hs Noy pasca Devile akhir pekan kemarin.
Menurutnya, pakaian ini untuk mengenang kembali para pejuang yang telah memerdekakan negeri ini."kami pakai baju perang yang dilengkapi oleh bambu runcing dan ada pula kebaya yang biasa dikenakan oleh para pejuang perempuan saat massa penjajahan dulu, serta sepeda ontel yang merupakan alat transportasi zaman lalu," ungkapnya.
Pada kegiatan ini Setda Bombana tidak hanya menampilkan pakaian perjuangan namun pakaian adat, menjadi hal menarik dari kegiatan devile, ada yang menggunakan pakaian adat Jawa, Sulawesi bahkan pakaian adat Papua. Penggunaan pakaian adat ini sebagai simbol bahwa Republik Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa yang bersatu menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Masih dalam rangka perayaan hari kemerdekaan,pemerintah kabupaten bombana menggelar berbagai macam olah raga dan seni,diantaranya futsal,bulutangkis, tenis meja, lomba fotografer. Hal ini dilakukan kata Burhanudin tidak lain untuk meningkatkan solidaritas, sportifitas dan memupuk kebersamaan dalam bingkai olah raga dan seni sehingga dapat memberikan hiburan terhadap seluruh lapisan masyarakat. (K6)