KOLAKAPOS, Rumbia -- Pemerintah Kabupaten Bombana terus berupaya menunjukkan berbagai inovasi dalam upaya meningkat kinerja kerja,baik terhadap pelayanan publik maupun pelayanan secara kelembagaan.
Hal itu ditandai saat dinas kesehatan kabupaten Bombana menggelar sosialisasi dan pelatihan sistim pelaporan kesehatan melalui aplikasi website dinas kesehatan,Selasa (4/8) di aula kantor dinkes.
Ketua pelaksana kegiatan pada proyek perubahan diklat pim tiga Irna Rochatiningrum STP yang juga menjabat Sekretaris Dinas mengatakan sosialisasi ini dilakukan untuk memperkenalkan kepada petugas puskesmas tentang website Dinkes yang dapat di akses oleh semua petugas puskesmas di seluruh wilayah kecamatan secara online.
Menurutnya aplikasi ini juga dirancang untuk memudahkan petugas puskesmas dalam memberikan pelaporan atau informasi Visi misi dan aktivitas organisasi pada dinas kesehatan.
"Selama ini pelaporan 10 penyakit terbesar selalu mengalami keterlambatan karena sistim yang digunakan masih manual. Contohnya puskesmas Kabaena dan Poleang dalam selalu terlambat dalam memberikan laporan di sebabkan karena perjalanan dan waktu yang banyak terbuang,dengan adanya website ini dapat mengoptimalkan laporan secara cepat,cukup buka username dan password,langsung terubdate,"ungkapnya .
Adanya aplikasi ini,kata dia diharapkan dapat menciptakan efisiensi anggaran dan kertas dapat tercipta. "Tidak ada lagi biaya konsultasi dan berkurangnya biaya kertas,"singkatnya.
Pada program website dinkes,pihaknya akan membagi beberapa tahapan yang pertama jangka pendek dengan melibatkan 7 puskesmas dari 22 puskesmas yang ada di kabupaten Bombana yakni puskesmas Rumbia,Rumbia Tengah,Lomba Kasih,Poleang,Poleang Tengah,Poleang Utara dan Poleang Barat.
"Jangka pendeknya 30 Persen saja dulu yang gunakan website ini artinya 22 puskesmas hanya 7 saja dulu yang akan mengaplikasikan program tersebut paling lambat 27 September dan louncing nya di bulan Oktober. Untuk jangka menengah dan panjang akan dilaksanakan di tahun berikutnya,"ujarnya .
Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas komunikasi informasi dan statistik Andi Idris SP menambahkan bahwa saat ini pemerintah kabupaten Bombana telah bekerjasama dengan pihak wilayah telekomunikasi (Witel) Sultra untuk memudahkan pengguna jaringan internet dengan kapasitas yang besar sehingga akses itu dapat digunakan di kantor,rumah dan tempat usaha.
"Saat ini jaringan yang sudah terbangun baru sebatas Rumbia,Poleang dan pemekarannya,nanti akan dikembangkan sampai di Kabaena,"ungkapnya.
Lanjutnya,di era teknologi ini semua harus dapat beradaptasi apalagi tujuannya bermanfaat dalam rangka menyederhanakan atau memudahkan pekerjaan yang dilakukan(K6/c/hen) .
