KOLAKAPOS, Rumbia -- -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bombana masih membuka peluang bagi para calon penerima beasiswa Gembira Cerdas. Pasalnya dari 686 calon penerima tercatat hanya 433 calon penerima yang sudah melengkapi berkas.
Melihat angka tersebut tentu koata sebanyak 500 tidak akan terpenuhi. ,Hal itu diungkapkan kepala Dikbud Abdul Rauf di ruang kerjanya,Jumat (28/9)
"Makanya kami masih berikan waktu pada calon sebanyak 253 orang yang belum melengkapi berkas untuk memenuhi berkas yang masih kurang hingga hari yang di tentukan," ungkapnya.
Untuk di ketahui, perpanjang hari itu terhitung sejak hari Kamis sampai minggu (27-30 September), lanjutnya 433 orang yang sudah dinyatakan terpenuhi masih akan melewati tahapan verifikasi faktual, verifikasi ini akan di lakukan di perguruan tinggi di mana mahasiswa calon penerima beasiswa itu menimba ilmu.
Tidak cukup hanya itu saja pihaknya pula akan melakukan verifikasi faktual lapangan gunanya untuk memastikan bahwa calon penerima beasiswa gembira cerdas ini benar-benar tidak mampu.
"Verifikasi faktual lapangan ini untuk memastikan kebenaran surat keterangan tidak mampu sesuai tidak dengan fakta di lapangan dan jumlah 433 ini masih berpotensi berkurang,"ungkapnya.
Ia menambahkan,untuk syarat calon penerima beasiswa gembira cerdas ini harus memiliki Indeks Penilaian Komulatif (IPK) 3,0 dan benar mahasiswa tidak mampu.
Sebagai pegangan,mantan kadis Kebagpol itu mengatakan untuk mahasiswa penerima beasiswa gembira cerdas agar mempertahankan IPK yang sudah di raih,bila mengalami penurunan tentu konsekuensi akan di gantikan dengan calon penerima beasiswa lainnya yang belum terkafer,hal itu di lakukan untuk memberikan motivasi buat mahasiswa asal Bombana.
"Tiap tahun kami akan melakukan verifikasi,contohnya semester pertama IPK 3,0 semester berikutnya turun menjadi 2,5,tentu ini akan di gantikan dengan mahasiswa yang IPK nya memenuhi syarat,"tutupnya. (K6/b)
