KOLAKAPOS, Rumbia -- Selain menyalurkan bantuan berupa stok makanan dan obat-obatan serta lainnya, organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Bombana juga memberikan kontribusi berupa tenaga bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Hal itu di tandai saat organisasi yang di tunggangi oleh Andi Nirwana Sebbu selaku ketua PMI Kabupaten Bombana,resmi melepas 9 orang anggota yang terdiri dari 7 orang laki-laki dan 2 Perempuan di rujab bupati, Minggu (7/10).
Tim ini merupakan gabungan dari beberapa instansi-instansi terkait yang nantinya akan di tugaskan untuk menjemput kiriman barang dari posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bombana melalui armada kapal laut yang akan di berangkatkan Rabu,10 Oktober nanti.
"Mereka (9 orang) ini akan bergabung dalam posko PMI Sultra di Palu,di harapkan dapat lebih proaktif dalam melaksanakan tugas meringankan derita korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah dan bekerja sesuai dengan SOP," harapnya.
Andi Nirwana mengatakan, para relawan yang berangkat ini tetap menjaga kekompakan dan diri sendiri meskipun bertugas di wilayah terpisah di Sulteng,komunikasi dan koordinasi harus terus terjalin,agar anggota yang berangkat ini kembali ke Bombana dalam keadaan sehat.
Bantuan ini di harapkan dapat di salurkan langsung untuk masyarakat yang terkenal bencana. "Ada tiga kabupaten di Sulteng yakni Kab Palu, Donggala dan Sigi,bantuan ini harus tersalurkan di tiga kabupaten itu," tegasnya.
Mengenai persiapan mental dan fisik 9 orang relawan ini kata Andi Nirwana sudah di persiapkan jauh sebelum keberangkatan. "Mereka ini sudah sering mengikuti simulasi bahkan pelatihan penanggulangan bencana,tapi yang terpenting semua tidak boleh keluar dari jalur dan aturan yang sudah di sepakati bersama," terangnya. (K6/b)