Resmikan Pasar Rakyat, Pasangan Suara Tunaikan Komitmen Bangun Kecamatan Basala

  • Bagikan

KOLAKAPOS, Andoolo -- Bupati Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga didampingi Wakil Bupati (Wabup), H. Arsalim Arifin dan Sekretaris Daerah (Sekda) H. Sjarif Sajang, resmikan pasar rakyat di Desa Basala Kecamatan Basala, Kamis (11/10).

Pembangunan pasar tersebut, merupakan janji kampanye pasangan Surunuddin - Arsalim, atau lebih dikenal dengan akronim Suara, beberapa tahun lalu sebelum menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konsel.

Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga mengungkapkan pembangunan pasar rakyat ini, merupakan bentuk komitmen Suara dalam membangun Kecamatan Basala, sekaligus melunasi janji politik pada kampanye beberapa tahun lau.

"Saat itu, kami berjanji akan membangun dan merevitalisasi pasar yang lebih representatif, bersih teratur dan tidak kumuh, sehingga menjadi daya tarik terhadap stakeholder yang berkepentingan untuk meramaikan dan memanfaatkan pasar rakyat tersebut, serta mengaspal jalan yang sebelumnya hanya jalan kerikil,"  katanya.

Lanjutnya, hari ini pasangan Suara telah menunaikan janji politiknya, jadi jangan lagi ada masyarakat Basala yang mengatakan bahwa tidak bekerja dan memperhatikan aspirasi warga setempat, kedepan juga Suara akan terus persembahkan karya terbaik bagi warga Basala dan lainnya, demi terwujudnya Desa Maju dan masyarakat Konsel sejahtera.

"Model pasar yang kami resmikan ini, merupakan yang pertama dan terlengkap di Konsel, saat ini kita juga sedang membangun pasar yang sama di Desa Ambaipua Kecamatan Ranomeeto, jadi pergunakanlah dan rawatlah pasar ini sebaik mungkin, tentu dibawah pengaturan dan pengawasan UPTD Pasar setempat," ungkapnya.

Surunuddin berharap, dengan kehadiran pasar rakyat ini tentu bisa bermanfaat dan diridhoi Allah SWT, serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, ditandai dengan meningkatnya pendapatan masyarakat Basala.

Sementara itu, dalam laporannya Kadisperindag Konsel, Sitti Khadijah mengatakan latar belakang pembangunan pasar merupakan wujud perhatian Pemda, dalam hal ini melalui instruksi Bupati Konsel sesuai visi misinya, yang perlunya pengembangan dan revitalisasi pasar rakyat sebagai pusat ekonomi, pusat komunikasi sosial masyarakat, sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan sebagai alat untuk mengukur tingkat inflasi, serta sebagai sarana untuk pengembangan ekonomi kerakyatan.

"Pasar ini dibangun diatas lahan berukuran 1 Ha, dengan luas bangunan 1350 M2 yang bersumber dari dana Tugas Pembantuan (TP) Kemenperindag RI T.A 2017, yang terdiri dari 142 lods basah dan kering, ruang ibu menyusui, ruang ganti pakaian, mushola, bak sampah dan toilet umum serta gudang penyimpanan," jelas Khadijah.

Semoga dengan menempati gedung baru ini, sambung Khadijah diharapkan dapat memberikan layanan yang berkualitas, bagi masyarakat penggunanya dan bisa menunjang pembangunan desa di bidang perdagangan melalui pemasaran hasil perkebunan, peternakan, perikanan dan industri-industri rumahan demi penguatan ekonomi masyarakat.

Pada persemian pasar, dihadiri Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Hj. Ariyati Sjarif, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sitti Khadijah, Kapolsek Basala dan disaksikan warga Basala yang sedang berpasar.

Kegiatan ini juga, ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Surunuddin Dangga dan pemotongan pita oleh Ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin yang juga di saksikan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemda Konsel. (K5/b)

  • Bagikan