Protes Maraknya Debu, Warga Desa Sanggula Blokir Jalan

  • Bagikan
KOLAKAPOS,Andoolo--Sejumlah warga desa Sanggula, kecamatan Moramo Utara, kabupaten Konsel, melakukan unjuk rasa ditengah jalan dan memblokir paksa akses jalan wilayah itu, agar tidak dilalui kendaraan, Kamis (1/11). Salah seorang warga Sanggula, Juslan mengungkapkan, warga terpaksa harus memboikot akses jalan provinsi yang melintasi desa itu. Lantaran debu yang berterbangan dan cenderung menimbulkan polusi udara bagi warga setempat. "Debu ini disebabkan kendaraan pemuat material yang setiap harinya lalu-lalang, sehingga menimbulkan pencemaran polusi udara di Desa Sanggula," bebernya. Lanjutnya, masalah jalan ini sudah sekitar dua tahun berlangsung, parahnya tiap musim kemarau semua warga khususnya yang bermukim di pinggir jalan, tercemari oleh debu. Karena warga sudah tidak tahan oleh debu, makanya akses jalan ditutup. "Kami meminta kepada Pemda Konsel, agar segera mengatasi persoalan dan penderitaan masyarakat, kita butuh perhatian Pemerintah, karena ini sudah banyak warga sakit-sakitan gara-gara debu ini. Bahkan kalau ini dibiarkan warga terancam kena penyakit Ispa," katanya. Terkait masalah tersebut, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, mengungkapkan apa yang menjadi keluhan warga itu pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak Provinsi. "Jalan yang dimaksud ini adalah jalan Provinsi. Kami tidak punya wewenang, Pemda Konsel dan selaku pimpinan hanya bisa menyampaikan ke Provinsi terkait masalah polusi debu ini, selanjutnya tergantung apa tindakan Pemprov," ungkapnya, Surunuddin berharap, terkait masalah ini Pemprov segera menanggapinya dengan serius, apa lagi ini adalah kewenangannya, sehingga masyarakat disana bisa terhindar dari polusi. "Harusnya pihak terkait bisa menanggulangi masalah ini. Kasian masyarakat kami yang merasakan dampak, apalagi disitu ada aktivitas tambang, salah satu penyebab debu ini dan rusaknya jalan, akibat adanya aktivitas tambang pemuat material," tandasnya. (k5/b)
  • Bagikan