Festival Seni Qasidah Bintang Vokalis Gambus Tingkat Nasioanal ke 23 Resmi Dibuka

  • Bagikan
Festival Seni Qasidah Bintang Vokalis Gambus Tingkat Nasioanal ke 23 Resmi Di buka
KOLAKAPOS, Jakarta -- Lembaga Seni Dan Qasidah Indonesia (Lasqi) cabang DKI Jakarta menggelar lomba festival seni qasidah gambus tingkat nasional yang ke 23 Sabtu (24/11) di aula theater miss tjijih Jakarta pusat. Dari pantauan awak media ini acara yang berlangsung mulai 24-27 November itu di ikuti 16 provinsi se-Indonesia, termaksud provinsi Sulawesi tenggara. Kegiatanm itu di buka langsung oleh perwakilan Pemprov DKI Jakarta Asisten yang membidangi Kesra dan di hadiri pula oleh ketua Dewan Penasehat Lasqi,Ketua Umum Plh,ketua Lasqi DPD DKI Jakarta serta ketua umum masing-masing daerah Melalui Sekjen DPP Lasqi Baharudin menyampaikan bahwa kegiatan festival ini merupakan agenda rutin tiap tahunnya yang di adakan dalam rangka mempererat ukhuwah Islamiyyah sesama pengurus Lasqi yang ada di seluruh wilayah republik Indonesia Kata dia selain menunjukkan Silaturahmi sesama pengurus lembaga,festival ini juga di maksud untuk menumbuhkan dakwah dalam bentuk seni music "Acara ini bukan hanya berkumpul semata saja,akan tetapi adanya kegiatan ini di harapkan setiap daerah lebih mampu mengaplikasikan spritualitas keagamaan dalam bentuk seni dakwah di daerahnya masing-masing," ujarnya. Sementara itu ketua pelaksana dalam hal ini ketua DPW DKI Jakarta Eius Sry Mulyani meski tidak menyebutkan nama ketua umum namun Lasqi yang di akui saat ini oleh pemerintah yakni Lasqi kepengurusan Dr.Baharudin yang saat ini menjabat selaku sekjen DPP "Peserta yang hadir jangan lah ragu dengan status organisasi ini,legalitas organisasi ini di akui oleh pemerintah,buktinya saja pemerintah menghadiri acara tahunan ini dan membuka secara resmi," ujarnya. Untuk itu ketua DPW DKI Jakarta itu meminta pada seluruh wilayah provinsi se-Indonesia agar tidak berpengaruh pada pihak yang tidak memiliki legalitas yang jelas tentang organisasi Lasqi yang di milikinya, sebab organisasi tersebut dianulir menggunakan organisasi sebagai wadah berpolitik "Lasqi ini di bentuk bukan sebagai wadah dalam hal kepentingan politik,Lasqi ini di bentuk sebagai wadah dakwah dalam seni semata," tegasnya.(K6/b)
  • Bagikan