Pemda Konsel Dapat Bantuan Tiga Bus Sekolah dari Kemenhub

  • Bagikan
Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga bersama Sekda Konsel Ir. Sjarif Sajang dan didampingi Kepala Dishub Konsel Sajudin Idris, saat mengecek bus sekolah bantuan Kemenhub

KOLAKAPOS, Andoolo -- Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), melalui Dinas Perhubungan (Dishub), mendapat bantuan tiga unit bus yang diperuntukan untuk anak sekolah dan masyarakat Konsel, Jumat (28/12).

Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga menjelaskan, bantuan bus sekolah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan kerja keras Pemda, jadi tidak selamanya harus beli dengan menggunakan anggaran daerah.

"Kita kerja keras kesana kemari, ini demi kesejahteraan masyarakat Konsel. Sedangkan untuk dua bus lagi, kita beli menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk masyarakat," jelasnya.

Lanjutnya, bus sekolah ini untuk mendorong anak-anak lebih teratur, apa lagi sekarang rawan kecelakaan lalu lintas, kemudian memudahkan berangkat ke sekolah, sehingga dengan adanya bus ini tidak perlu lagi membawa kendaraan sendiri ke sekolah.

"Dua bus lainnya, peruntukannya untuk pelayanan pedesaan utamanya daerah yang tidak terjangkau. Contohnya daerah transmigrasi di Konsel," ungkapnya.

Ditambahkan Surunuddin tiga bus ini, akan diutamakan disekitaran poros Kabupaten, sambil persiapan untuk mengoperasikan terminal type B di Palangga, sehingga rutenya bisa ditentukan dan terjadwal.

Sementara itu, terkait tekhnis tiga bus yang dimaksud Kepala Dishub Konsel Sajudin Idris menjelaskan, dua unit bus menggunakan DAK dengan total anggaran kurang lebih Rp.900 juta, untuk bus sekolah sumbernya dari Kemenhub dan merupakan bantuan langsung untuk daerah.

"Dengan bantuan bus sekolah, tentunya sangat membantu, karena selama ini anak sekolah menggunakan mobil open. Adapun rutenya kita tempatkan dalam kota seperti Andoolo sampai Punggaluku. Untuk masalah biaya bus tersebut baik sopir maupun bahan bakarnya, itu ditanggung oleh Dishub Konsel dan gratis digunakan anak sekolah," jelasnya.

Lanjutnya, dua unitnya lagi itu ditempatkan dikawasan transmigrasi, jadi dua rute dari Ranomeeto-Mowila, satu lagi dari Lalembu-Andoolo. Dua unit ini akan ada pengelola dan sesuai Petunjuk Tekhnis (Juknis) yang ada dikelola BUMDes/Koperasi.

"Terkait pengelolaan dua unit ini, Dishub Konsel akan melakukan pengawasan, jadi jika kendaraan ini digunakan tidak sesuai peruntukannya, maka kami bisa menarik kendaaraan tersebut," tukasnya. (K5/c/hen)

  • Bagikan