Segudang Prestasi TP PKK Kolaka, Kini Jadi Rujukan Studi Banding

  • Bagikan
Ketua TP PKK Kolaka Hj. Herti Safei menyampaikan sambutan saat menerima tim supervisi TP PKK Sultra yang dipimpin Hj. Agista Aryani Ali Mazi pada 27 Novemver 2018, di Aula TP PKK Kolaka.
Tak bisa dipungkiri jika perempuan mempunyai andil besar dalam tatanan keluarga. Seiring semakin beratnya tuntutan kehidupan di tengah dinamika perkembangan zaman yang terus bergerak dengan maju, banyak kondisi lama yang dinilai tak lagi relevan untuk dipertahankan. Dalam soal kebutuhan pemenuhan keluarga, perempuan juga dituntut untuk ikut memainkan peran. KOLAKA,- Nah, dalam konteks kekinian, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dituntut untuk ikut memainkan peran. Organisasi para perempuan ini diharapkan tidak hanya sebagai wadah berkumpul bagi kaum emak-emak, tetapi lebih dari itu juga diharapkan untuk ikut memberi solusi dari persoalan yang ada saat ini, terutama yang terjadi di rumah tangga. Tim penggerak (TP) PKK Kolaka yang dipimpin Hj. Herti Safei, menyadari betul hal itu. Sehingga, ketika dipercaya menakhodai TP PKK Kolaka sejak 2014 lalu, Ia terus berusaha dan bekerja maksimal dengan menyelaraskan program-program yang ada di PKK. Alhasil, segudang prestasi ditorehkan TP PKK Kolaka dalam satu periode kepemimpinan H. Ahmad Safei. "Setelah dikukuhkan pada 2014, saya adakan penyegaran pengurus untuk PKK kabupaten. Setelah itu kami membuat program untuk di tahun 2015. Kemudian kami turun supervisi, membagi empat zona mulai dari Kolaka bagian Selatan hingga Utara. Setelah itu kami berjalan, dengan tugas masing-masing. Alhamdulillah, pembinaan-pembinaan berjalan, kemudian persiapan-persiapan untuk lomba mulai ditingkat kabupaten. Jadi kami jalan ke masing-masing kecamatan untuk menilai, dengan hasil itu yang juara I kami lombakan untuk tingkat provinsi," jelas Hj. Herti Safei, kemarin (28/12). [caption id="attachment_78269" align="alignnone" width="971"] Ketua TP PKK Kolaka Hj. Herti Safei (pojok kiri) bersama ketua TP PKK Sultra Hj. Agista Aryani Ali Mazi (ketiga dari kiri) serta pengurus mengikuti kegiatan jambore nasional kader PKK, di Hotel Mercure Ancol Jakarta.[/caption] Bermodal pembinaan kader yang mumpuni. TP PKK Kolaka kini diperhitungkan di tingkat provinsi Sultra. Pasalnya, setiap mengikuti lomba PKK Kolaka tak pernah dibelakang, selalunya juara di depan. "Artinya, I, II, III kita mainkan itu prestasi. Bahkan dari 17 kabupaten/kota yang ada di Sultra, khususnya untuk kegiatan PKK, mereka selalu memperhitungkan pengurus PKK Kolaka," ungkapnya. TP PKK Kolaka semakin bersinar tatkala mengikuti jambore kader 2016 lalu di Bau-bau, dengan menyabet juara umum. Berkat kesuksesan itu, pada 2017 Kolaka ditunjuk menjadi tuan rumah. Hasilnya, PKK Kolaka kembali berhasil menjadi juara umum. "Makanya kita diberikan kesempatan mewakili Sultra untuk tingkat nasional. Alhamdulillah, kita mendapat juara III jambore kader dari 34 provinsi yang ada di Indonesia," bebernya. Prestasi yang ditorehkan TP PKK Kolaka tak sampai disitu saja. Mereka juga berhasil meraih juara I pada lomba masak serba ikan di tingkat provinsi Sultra. Sehingga dipercaya mewakili Sultra untuk mengikuti lomba kuliner tingkat nasional, yang diadakan di Solo. "Kita memang itu pengurus PKK yang utama kekompakan. Kemudian saya juga mendukung, mendampingi dan berkoordinasi yang baik dengan mereka. Jadi mereka juga ada semacam tanggung jawab kerjasamanya. Sebelum juga turun lapangan kami lakukan gladi dulu di kantor. Kan kadang-kadang kita turun menyuluh jadi harus dikuasai materi. Jangan sampai ketika kita turun di lapangan justru lebih hebat penguasaaan materinya pengurus PKK yang di kecamatan dan desa, sehingga untuk menjaga semua itu kita harus menguasai dulu materinya," ujarnya sembari tertawa kecil. Kini TP PKK Kolaka menjadi rujukan bagi TP PKK kabupaten lain, untuk melakukan studi banding. Mengingat 10 program pokok PKK di desa Ponre, kecamatan Wolo, untuk saat ini menjadi yang terbaik di Sultra. Bahkan menurut ketua Dekranasda Kolaka ini, bisa menjadi rujukan untuk wilayah Sulawesi. "Kita termotivasi PKK yang sukses. Apapun kegiatanya itu kalau dia berprestasi kita harus ambil contoh dan memotivasi kader. Intinya dari kita sendiri, kalau kita mau dan kemampuan ada kenapa tidak dijalankan. Kalau kami itu pengurus kabupaten periode pertamanya bapak (Ahmad Safei, red), kita studi banding di Tator tapi hanya lihat apa yang bagus disana kita bawa kesini. Kemudian pernah juga di Bali, tapi setelah kami lihat ternyata administrasinya sama dengan PKK Kolaka. Kalau khusus studi banding waktu kita Rakon (rapat konsultasi) dua bulan yang lalu di provinsi. Memang tiap tahun itu kita Rakon untuk para bupati, jadi memang kita naik memaparkan masing-masing program di tahun berjalan. Setelah pemaparan, pengurus PKK provinsi menyampaikan kalau pengurus PKK yang lain tidak usah jauh-jauh pergi studi banding hingga ke pulau Jawa, apalagi itu memerlukan biaya yang banyak, karena di kabupaten Kolaka bisa menjadi rujukan untuk studi banding," tuturnya. Terbukti, sudah banyak yang ingin melakukan studi banding di Kolaka, dengan melihat secara langsung kesuksesan TP PKK Kolaka menjalankan 10 program pokok PKK. "Artinya, kita yakin juga bahwa di desa Ponre itu sudah bisa diandalkan. Kemudian pada waktu Rakon itu, langsung ada yang mendaftar yaitu PKK Kolaka Utara. Kebetulan ibu bupati Kolaka Utara duduk di samping saya, dia mengatakan langsung bagaimana kalau mereka datang di Ponre untuk studi banding. Alhamdulillah, datang sepuluh mobil rombongan PKK Kolut untuk studi banding di Ponre. Tentang 10 program pokok PKK semua ada disana (Ponre, red), bahkan mereka bilang masih banyak apa yang ada di Kolaka mereka belum ada. Memang, ada beberapa ibu bupati yang ingin studi banding di Kolaka, tapi baru Kolaka Utara yang datang, karena mereka dekat," katanya. Tapi, torehan prestasi yang diraih TP PKK Kolaka hingga saat ini tak lantas membuat Hj. Herti Safei berbangga diri. Ia percaya dengan usaha dan doa, maka organisasi yang dipimpinnya bisa semakin maju. "Untuk melanjutkan program ini lagi pada periode selanjutnya bapak (Ahmad Safei, red), kita mau tingkatkan lagi agar lebih maju dibanding tahun-tahun sebelumnya. Artinya, PKK terus berupaya menampilkan peforma maksimal. Mungkin akan ada juga penyegaran pengurus. Adapun sudah ada program, kita akan melihat lagi program-program unggulan untuk ditingkatkan semua. Adapun program unggulan PKK Kolaka dimiliki masing-masing Pokja. Kalau di Pokja I itu seperti pengajiannya dan penyuluhan. Pokja II itu salah satunya P2PKK tentang keterampilan. Kalau Pokja III itu masing-masing pemanfaatan pekarangan dan Pokja IV tentang kesehatan," tutupnya. (Nawir)
  • Bagikan