Bupati Resmikan Puluhan Lapak PKL di Kolono Timur

  • Bagikan
Bupati Konsel H. Surunuddin bersama ibu Bupati Hj. Nurlin Surunuddin, saat menandatangani prasasti persemian kantor camat dan 50 bangunan lapak PKL, didampingi wakilnya Dr. Arsalim Arifin dan Ketua DPR Konsel Irham Kalenggo. FOTO: Saprudin/Kolaka Pos
KOLAKAPOS, Andoolo -- Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, ST.,MM meresmikan Kantor Camat Kolono Timur (Koltim) di Desa Tumbu-Tumbu Jaya, dan 50 bangunan penataan kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Desa Langgapulu, Kecamatan Koltim, Senin (7/1). Peresmian tersebut dirangkaikan dengan, Hari Ulang Tahun (HUT) kecamatan Koltim ke-IV, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Konsel, Surunuddin dan pengguntingan pita oleh Ketua TP-PKK Konsel, Nurlin Surunuddin. Disaksikan oleh masyarakat setempat. Surunuddin Dangga menyampaikan, pembangunan kantor ini bisa terlaksana setelah melalui proses panjang yang penuh perjuangan ke pemerintah pusat, untuk mendapatkan nomor register di tengah-tengah ketatnya aturan akibat moratorium pemekaran wilayah yang sedang berjalan saat ini, yang mana pembangunan ini bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. "Alhamdulillah hari ini kecamatan Koltim sudah memiliki kantor camat yang baru, yang masa pengerjaannya 4 bulan dengan anggaran kurang lebih Rp800 juta bersumber dari APBD 2018, semoga pelayanan bisa lebih prima, saya minta camat dan jajarannya bisa memberikan pelayanannya dengan maksimal, cepat dan tuntas," tegas Surunuddin. Lanjutnya, ini juga merupakan bagian dari mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah ini, yang salah satunya pemerintah harus lebih dekat ke masyarakat, terkait pengurusan keadministrasian atau hal lainnya. Sehingga keberadaan kantor camat ini sangat penting adanya. "Olehnya itu, saya minta sinergitas antara Pemkab, Kecamatan dan Desa untuk saling bahu membahu, searah dalam membangun Koltim yang mandiri, maju pada semua aspek," tuturnya. Untuk mendukung hal tersebut, sambung Surunuddin, Pemda telah menggelontorkan anggaran miliaran, diantaranya dengan menyiapkan fasilitas tambat labuh, Keramba Jaring Apung (KJA), jalan kawasan, termasuk satu-satunya wilayah di Sultra yang ditetapkan sebagai Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) untuk Kawasan Budidaya Perikanan. "Yang masyarakatnya, khususnya nelayan diarahkan untuk berfikir bukan hanya menangkap, tapi ikannya dipelihara dan dikembangkan, yang biayanya lebih murah dan aman serta dapat menghasilkan lebih," terangnya. Selain itu, terkait lapak kaki lima, mantan Ketua DPRD Konsel ini memerintahkan kepada Camat dan Desa, agar memprioritaskan warga asli utamanya masyarakat kurang beruntung yang mengisi lapak tersebut. Dimana, tahun ini akan ditambah lagi jumlah lodsnya dengan fasilitas MCK dan tempat ibadah lengkap dan memadai, termasuk peningkatan fasilitas pada bidang lainnya seperti di bidang Pariwisata yang ada di Koltim. "Selamat HUT Koltim ke-IV, apa yang saya sebutkan diatas merupakan kado istimewa bagi kecamatan ini, mari kita bersama-sama menjaga kekayaan dan fasilitas yang dimiliki oleh daerah ini demi terwujudnya Desa Maju Konsel Hebat," tutupnya. Tempat yang sama, Kadiskop UMKM Konsel Djussachri menjelaskan bahwa pembangunan pasar PKL, merupakan hasil kerjasama antara Pemda dan Kemenkop UMKM RI, yang bersumber dari APBN tugas pembantuan, yang nilai anggarannya sebesar Rp451.930.000 yang dikerjakan kurang lebih 4 bulan lamanya dimulai Agustus-November 2018, dengan jenis bangunan permanen dan rangka baja ringan. "Ini adalah satu-satunya Kabupaten yang dapat bantuan dari Kementerian dari 17 kab/kota se-Sultra terkait dengan bangunan penataan kawasan PKL, sehingga patut kita berbangga dan bersyukur," pungkas Djussachri. Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Wakil Bupati Konsel Dr. Arsalim Arifin, Sekda Sjarif Sajang, Ketua DPRD Irham Kalenggo, Ketua DWP Hj. Ariyati Sjarif, Wakil Ketua TP-PKK Hj. Arni Arsalim dan para anggota legisaltif serta pimpinan OPD dan bagian lingkup Pemda Konsel. (k5/b)
  • Bagikan