KOLAKAPOS, Andoolo -- Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) akan memulai pemeriksaan awal pendahuluan pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) tahun anggaran 2018.
Hal ini disampaikannya dalam acara penyambutan kedatangan Tim BPK RI perwakilan Sultra di Aula Rapat Kantor Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Selasa (22/1).
Bupati Konsel, Surunuddin Dangga meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk bisa bekerjasama dengan tim BPK RI.
"Saya minta kita semua, untuk standby serta berperan aktif dalam menunjang kegiatan BPK RI, dalam mengaudit laporan keuangan kita. Saya minta untuk semua dipersiapkan baik laporan keuangan maupun aset agar tidak ada kendala dalam pemeriksaan," pintanya.
Surunuddin juga mengatakan, agar semua bisa memantapkan komitmen untuk lebih taat dan patuh kepada tata tertib, terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, agar opini pengelolaan keuangan tahun ini akan kita capai yakni WTP bisa tercapai.
"Harapan kita tahun ini bisa mendapat WTP. Tapi semua itu tergantung dari seluruh pekerjaan yang dinilai BPK RI apakah baik atau tidak, " harapnya.
Surunuddin juga, berharap seluruh pimpinan OPD dan bendahara bisa bertanggung jawab, serta bahu membahu mendukung kerja BPK dalam melakukan pemeriksaan.
"Saya ingatkan lagi untuk Kadis dan Bendahara, ini berkaca dari pengalaman dari dulu Konsel terkenal kalau ada pemeriksa dari BPK RI bendahara dan Kadis susah untuk ditemui bahkan HP nya mati. Jadi sikap yang seperti ini yang harud dirubah semua harus bisa bertanggung jawab dalam rangka memperbaiki administrasi kita," harapnya.
Sementara itu Ketua Tim Pemeriksa BPK RI perwakilan Sultra, Sudarmadi dalam kesempatan itu berharap seluruh OPD bisa memaksimalkan dalam bekerja sama dalam penyediaan data dalam rangka penyajian informasi.
"Tujuan kita tetap sama kami akan melihat kesesuaian antara laporan keuangan kebijakan akuntansi peraturan yang terkait dengan standar aturan yang ada. Inilah yang paling utama," katanya
Tidak hanya itu, lanjut dia, banyak hal yang dilakukan dalam pemeriksaan diantaranya melihat efektifitas pengendalian interen dari sisi desainnya apakah sudah sesuai SOP dan pembagian yang jelas.
"Apakah peraturan dilaksanakan sudah sesuai, sudah memenuhi mekanisme yang ada dan apakah sudah mematuhi perundang undangan, itu yang akan kami periksa," terangnya.
Ditambahnya, pemeriksaan Kas juga salah satu fokus pemeriksaan yang mana semua bendahara sudah melakukan penutupan kas dalam hal ini buku Kas umum. (K5/B)