KOLAKAPOS, Rumbia -- Meningkatkan derajat dan kualitas hidup sehat bagi warga tidak hanya dengan melakukan penyuluhan semata, pembangunan infrakstruktur berupa pembangunan MCK (mandi, cuci dan Kakus) dan septictank turut membantu dalam hal pembangunan kesehatan di kabupaten Bombana khususnya warga yang berada di pesisir pantai.
Kepala Dinas PU Man Arfa mengatakan, Dinas PU kabupaten Bombana tahun ini menargetkan 100 pembangunan Spiting bagi warga yang belum memiliki pembuangan tinja (septictank) dan 10 desa akan mendapatkan sanitasi air bersih. "Terkait sanitasi air bersih dan MCK ada 30 desa yang kami usulkan, hanya saja yang di respon oleh pemerintah pusat itu 10 saja," ungkapnya.
kata Arfa pembangunan tersebut merupakan salah satu program pemerintah dalam penuntasan kemiskinan. "Indikator kemiskinan itu di lihat dari penyediaan air bersih dan listrik,kalau dua indikator itu tidak di miliki warga sudah jelas masuk dalam kategori miskin," ungkapnya.
Meski dirinya tidak mengetahui persis desa apa saja yang mendapatkan program atau kegiatan pembangunan tersebut, mengenai bagaimana mekanisme pekerjaan kegiatan tersebut mantan kepala BKPSDM itu menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan swakelola artinya kegiatan tersebut tidak di pihak ke tigakan, kelompok masyarakat yang akan kelola langsung di bawah pengawasan kepala desa yang difasilitasi oleh dinas terkait.
"Kegiatan tersebut dikerja langsung oleh kelompok masyarakat, kami dinas PU hanya sebatas Fasilitator saja, dananya bersumber dari DAK dan langsung masuk ke rekening kelompok masyarakat itu,"terangnya
Kegiatan tersebut tiap tahunnya akan terus berlanjut sampai tidak ada lagi warga yang tidak memiliki septictank dan air bersih. (K6/b)
