Ahmat Kembali Menjabat Dirut BPR Bahteramas Konsel

  • Bagikan
Kepala Dinas PKAD Dr. Sahlul mewakili Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga saat memberikan sambutan pada RUPS BPR Bahteramas. FOTO: Sapruddin/Kolaka Pos

KOLAKAPOS, Andoolo -- Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ke IX Tahun Buku 2018, di salah satu hotel Konsel, Rabu (6/2/).

RUPS dibuka oleh Asisten II Bidang Administrasi, Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov Sultra, Dr. Hj. Nur Endang Abbas, didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Konsel Dr. Sahlul, yang dihadiri Direktur Utama (Dirut) PD Bahteramas Ahmat, Dewan Pengawas Yusuf Matundu, Kepala OJK Sultra Muh Fredly Nasution, para Camat, Kabag, dan Kades se-Konsel.

Rapat di dahului laporan kinerja Dewan Direksi BPR Bahteramas yang di sampaikan oleh Dirutnya Ahmat, bahwa BPR telah menjalankan perannya sebagai fungsi intermediasi selama 8 tahun di Konsel, dengan memberikan layanan perbankan pada 24 Kecamatan. Minus Kec Laonti karena keterbatasan akses, tetapi tahun ini akan ekspansi ke wilayah tersebut. Selain itu Bahteramas juga sudah menyasar daerah tetangga dekat Konsel yakni Kabupaten Bombana.

"Tahun 2018 total aset BPR Bahteramas kurang lebih 23 M atau tumbuh 23 % dari tahun 2017, dengan melayani 6.148 rekening. Yang mana Dana Pihak Ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan bersumber dari dana tabungan dan deposito sebesar 7,4 Milyar," jelasnya.

Bahteramas Konsel juga, lanjut dia telah menyalurkan kredit pada tahun 2018 sebesar 20,40 Milyar, dengan penyumbang utama portofolio kredit lancar BPR pada jenis kredit UMKM, Sertifikasi Guru, dan Kredit Desa. Dengan membukukan pendapatan sebesar 4,7 M, dan keuntungan laba berjalan setelah dikurangi biaya operasional senilai 1 M, dengan kata lain BPR lebih efisien dalam melakukan kegiatan bisnisnya.

"Untuk menjaga daya saing di era digital, BPR melakukan terobosan, yakni BPR E-Cash (transfer via aplikasi Ponsel), teknologi informasi, akses data Dukcapil, dan Skim kredit baru dengan sasaran pensiunan, kredit desa dan sertifikasi guru," terangnya.

Tetapi, di tengah kompetisi ketat dalam meningkatkan pelayanan, BPR Konsel menyadari masih memiliki keterbatasan, baik dari struktur modal, penghimpunan DPK, SDM yang terbatas. sehingga diharapkan Pemda Konsel, memberikan intervensi positif untuk bersama-sama memback up operasional BPR, melalui penitipan dana Idle Pemda untuk tabungan dan deposito berjangka. Begitupun juga kepada Pemprov selain penyertaan dana, diharapkan pembayaran TPP pegawai Pemprov yang ada di Konsel melalui Bahteramas.

Ditempat yang sama Kepala OJK Fredly, mengapresiasi atas kinerja para Direksi dan jajaran serta para pemegang saham, yang telah memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat, pengurus, para pemegang saham dan pegawai itu sendiri, tetapi masih perlu ada inovasi dari pengurus untuk mengupayakan penghimpunan dana yang sedang sulit saat ini.

"Termasuk prestasinya yang mampu meningkatkan predikat Bahteramas, dari status pengawasan intensif menjadi pengawasan normal, karena angka NPL/kredit macet yang mengalami penurunan, yang masih perlu di tingkatkan kinerjanya sehingga menjadi BPR Sehat," puji Fredly.

Lanjutnya, dari hasil penilaian dibandingkan dengan 16 BPR, 12 Perusahaan Daerah (PD) dan 4 Perseroan Terbatas (PT) se- Sultra, OJK memberikan nilai Raport BPR Bahtermas yakni urutan ke 4 dari penyaluran kredit, ke 6 untuk Asset, serta penyertaan kredit DPK urutan ke 10 dengan hasil kategori cukup sehat.

Sedangkan Bupati Konsel H. Surunuddin Dangga melalui Kadis PKAD Konsel Dr. Sahlul, menyampaikan bahwa keberadaan lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan kawasan, ekonomi dan infrastruktur dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, yang sejalan dengan visi misi Bupati dalam mewujudkan Desa Maju Konsel Hebat.

"Dengan adanya lembaga keuangan dalam hal ini BPR Bahteramas, yang menyebabkan siklus ekonomi terjadi dengan baik. Dan sesuai laporan dan plan kerja Dewan Direksi, maka ini akan menjadi bahan laporan saya untuk diajukan ke Bupati, selaku pemegang saham agar penyertaan modal ditambah pada Tahun ini melalui mekanisme persetujuan Legislatif," ungkapnya.

Sementara itu, sebagai pemegang mandat dan pemilik saham mayoritas BPR Bahteramas, mewakili Gubernur Sultra Ali Mazi, Asisten Bid APP Setda Prov Sultra Dr. Hj. Nur Endang Abbas menyampaikan bahwa, dengan momentum RUPS ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menyumbangkan kinerja keuangan yang baik.

"Dari Hasil RUPS IX yang dituangkan dalam berita acara, berdasarkan laporan hasil evaluasi kinerja BPR Bahteramas Konsel Tahun Buku 2018 dan pemaparan Rencana Bisnis Bank (RBB) oleh Dewan Pengawas dan Direksi, serta memperhatikan tanggapan, saran dan masukan peserta rapat, maka dengan ini menerima dan mengesahkan laporan tahunan Tahun Buku 2018 dan RBB Tahun 2019," jelasnya.

Kemudian sambung dia mengangkat kembali Ahmat sebagai Dirut dan La Ode Muh Saleh Akbar jadi Dir Operasional masa jabatan 2019 - 2024, dan mengusulkan Dr. Sahlul sebagai anggota Dewan Pengawas periode 2019 - 2023, serta mengusulkan penyertaan modal Pemda Konsel sebesar 5 Milyar dan pengelolaan ADD dan DD melalui Bahteramas.

"Menyetujui pembagian dividen Tahun Buku 2018 kepada pemegang saham, menyetujui pembagian jasa produksi dan dana kesejahteraan kepada pengurus dan pegawai, menyetujui pendelegasian penunjukan kantor akuntan publik, dan persetujuan kerjasama linkage dan penambahan fasilitas pinjaman dari lembaga lain dengan pertimbangan asfek kebutuhan dan profitabilitasnya," tandasnya. (k5/b)

  • Bagikan