KMP Bontoharu Akhirnya Berlabuh di Pelabuhan Feri Kasipute

  • Bagikan
KMP Bontoharu Akhirnya Berlabuh di Pelabuhan Feri Kasipute

KOLAKAPOS, Rumbia -- Upaya pemerintah kabupaten Bombana menjamin pengembangan sistem transportasi laut dalam menunjang koneksitas dan aksesibilitas angkutan barang dan orang, satu persatu akhirnya terealisasi. Hal itu di buktikan dengan hadirnya KMP Bontoharu saat melakukan pelayaran perdana di pelabuhan feri Kasipute,Jumat (8/3).

Pada awak media,Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Bombana Syahrun ST mengungkapkan sangat mengapresiasi langkah dari pemerintah pusat dalam mengakomodir usulan pemerintah daerah yang menghubungkan dua provinsi yakni provinsi Sulawesi Selatan kabupaten Bulukumba (Bira) dan Provinsi Sulawesi Tenggara kabupaten Muna Barat (Tondasi) serta kabupaten Bombana (Sikeli-Kasipute).

Kapal ini,kata Syahrun memiliki kapasitas yang dapat menampung 300 orang dan mampu menampung kendaraan roda empat dan alat berat 20 unit. Kapal ini tarifnya murah dan dijangkau oleh masyarakat dengan besaran tarif 60 ribu perorang.

Kehadiran KMP Bontoharu GT 1.124 kata Syahrun telah melewati beberapa tahapan yang cukup lama. Yakni kerjasama yang di bangun bersama pihak Pemerintah kabupaten Bombana,Muna Barat bersama Syahbandar dan ASDP menjadikan kapal tersebut dapat sandar di pelabuhan Kasipute.

"Kami sudah sering melakukan pertemuan untuk membahas kehadiran kapal itu di daerah,yang paling antusias dengan hadirnya kapal feri ini yakni kabupaten Muna Barat,"ungkapnya.

Kata Syahrun jadwal penyebarangan Kapal ini sekali seminggu perjalanan pertama di mulai dari Bira pada hari Rabu menuju Sikeli ke Kasipute lalu menuju Tondasi dan balik ke Bira.

Ia menambahkan kehadiran Kapal tersebut tidak terlepas dari dukungan Bupati Bombana H.Tafdil dalam memudahkan akses laut di kabupaten Bombana."Dengan kehadiran kapal ini kami berharap dapat memudahkan akses transportasi laut dalam menunjang percepatan ekonomi masyarakat di Sultra pada khususnya kabupaten Bombana,"harapnya(K6/c/hen)

  • Bagikan