KOLAKAPOS, Rumbia -- Menjamin Pemillu yang aman,damai dan sejuk di wilayah hukumnya,Kepolisian Resort (Polres) Bombana terus melakukan berbagai upaya pendekatan,salah satu dari pendekatan itu yakni Coffee Morning yang di gelar di aula makopolres,Rabu (20/3).
Hadir dalam acara itu bupati Bombana H.Tafdil,Kejari,TNI,KPUD,Bawaslu,Kepala SKPD,Camat,Lurah,Kepala Desa Organisasi Masyarakat (Ormas),Calon legislatif beserta tokoh masyarakat.
Acara yang di mulai sejak pukul 09.00 dan berakhir pukul 14.00 Wita, Kapolres Bombana Ajung Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Adnan menyampaikan acara ini sebagai langkah dalam meningkatkan silaturahmi dan saling berbagi informasi dalam menyelesaikan masalah seputar pemilu .
Sebelumnya,perwira dua bunga melati di pundaknya itu menyampaikan berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya tercatat berbagai macam potensi yang dapat menimbulkan kerawanan pemilu seperti identitas politik atau Sara,money politik dan lain-lain.
Sebagai langkah dalam meminilisir terjadinya kerawanan saat pemilu nanti,pihaknya sudah melakukan berbagai upaya baik itu sosialisasi,cipta kondisi, deklarasi damai bakti sosial hingga pengamanan.
"Pemilu tidak akan lama lagi,jangan mudah terprovokasi atas informasi yang tidak jelas (hoaks),mari bersama mewujudkan pemilu yang aman dan damai,demi pembangunan daerah kabupaten Bombana yang kita cintai,"harap alumni Akpol tahun 2000 itu saat menyampaikan kata sambutan.
Sementara itu Bupati Bombana pada kesempatannya menyampaikan berdasarkan hasil survey lembaga mencatat masih banyak masyarakat yang bingung dengan tata cara pencoblosan yang menyediakan lima jenis surat suara. Untuk itu dihimbau bagi penyelenggara untuk lebih proaktif melakukan sosialisasi seputar pemilu di tingkat kelurahan dan desa.
"Kalau di kota masyarakat sudah paham soal tata cara pencoblosan yang menggunakan lima surat suara, maka untuk di daerah maka penyelenggara harus lebih fokus lagi,"tutupnya(K6/c/hen)