Kadis Perindag : Balok Penyanggah Bangunan di Dalam Pasar Patah
KOLAKAPOS, Raha -- Pasar modern Laino kota Raha dibangun sejak 2015 silam dengan anggaran mencapai Rp29 miliar. Namun hingga detik ini, bangunan pasar dua lantai tersebut tidak pernah kelar, bahkan kondisinya kian memprihatinkan karena di beberapa titik tembok bangunan mulai mengalami keretakan dan atap bangunan hilang tertiup angin.
Untuk memastikan kekuatan kontruksi bangunan tersebut, Pemerintah Kabupaten Muna (Pemkab) Muna melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Muna mewacanakan mengundang ahli kontruksi, untuk menguji kekuatan dan keamanan bangunan pasar tersebut.
Plt Kadis Perindag Muna, La Taha mengatakan tim ahli kontruksi akan memeriksa dan menguji kekuatan serta keamanan bangunan pasar. Hal itu dilakukan karena Pemkab Muna mempunyai keinginan untuk menggunakan pasar modern tersebut namun kondisi bangunan pasar tersebut masih diragukan keamanannya. "Jujur saya, kami dari Disperindag sudah beberapa kali mengecek kondisi bangunan pasar itu. Ternyata bangunan didalamnnya sudah banyak yang rusak dan ambruk. Bahkan salah satu balok penyanggah bangunan didalam pasar itu, sudah patah," ungkapnya
La Taha tidak ingin terburu-buru menyimpulkan jika kontruksi bangunan pasar tersebut tidak aman untuk digunakan. Makanya, solusi yang di gunakannya yakni mendatangkan tim ahli kontruksi bangunan. "Dananya sudah kami siapkan sebesar Rp 200 juta dalam APBD Muna tahun ini. Kalau hasil penelitian dikatakan layak, tentu nantinya sejumlah kerusakannya akan kita perbaiki. Kalau tidak layak dan akan membahayakan pedagang, tentu tidak akan kita gunakan," tegasnya. (m1/c/hen)