KOLAKAPOS, Andoolo -- Bupati Konawe Selatan (Konsel), H. Surunuddin Dangga, ST.,MM memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Daerah (Perusda) Konsel Tahun Buku 2018, didampingi Ketua Badan Pengawas Perusda (BPP) Prof. Hasbudin dan Sekretaris BPP Andri Darmawan, SH., MH, bertempat disalah satu hotel Kendari, Minggu (32/3).
RUPS turut dihadiri Anggota BPP Ir. Akbar, Direktur Utama Perusda Arief Rachman, Direktur Produksi Muhammad Akbar Liambo, Kabag Humas Setda Konsel Taufik Amin Lar dan para karyawan serta perwakilan Dinas Keuangan Konsel.
Bupati Konsel Surunuddin Dangga, memberikan apresiasi, kepada Direksi Perusda dan jajarannya, karena telah mengembangkan perusahaan yang dari kondisi tidak sehat menjadi sehat, sesuai laporan keuangan auditor independen. Dibuktikan dengan mampu menyumbangkan dividen bagi Pemda.
Ia juga meminta kepada Perusda agar terus memajukan perusahaan, dengan mengikuti perkembangan zaman era digital/teknologi informasi, dengan berpatokan pada aturan dan regulasi yang ada, karena kemajuan suatu perusahaan tergantung kinerja para direksi dan jajaraannya.
"Perusda memiliki dua misi, yakni mendorong tugas-tugas yang tidak bisa dilaksanakan instansi Pemda, dan bagaimana menjaga perusahaan tetap sehat dengan tujuan membuka lapangan kerja dan mensejahterahkan rakyat," ungkap Surunuddin.
Lanjutnya, karena Pemda terbatas kegiatannya akibat aturan regulasi, maka pihaknya mengharapkan Perusda membantu Pemda mendorong pembentukan regulasi dan tata kelola keuangan daerah yang sehat, apalagi merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dan merupakan potret pengelolaan keuangan dan aset Pemda juga, yang harus berinovasi, saling bersinergi dan memahami setiap regulasi.
"Dengan memegang prinsip kerja Perusda yang harus lebih luwes dan berperan aktif dalam melaksanakan setiap tugas dan kegiatan, dan menghindari terjadinya korupsi seperti direksi sebelumnya, yang tentu juga dapat mencoreng nama baik saya selaku Bupati, olehnya itu saya titip dan percayakan pengelolaan keuangan keseluruhan kepada direksi dan jajaran dengan baik dan sehat," tegasnya.
Ditambahkan Surunuddin, setelah mendengar dan menyimak hasil RUPS Perusda Konsel, maka pihaknya putuskan memerima laporan keuangan dan pertanggung jawaban direksi dengan beberapa ketentuan.
Sementara itu, Dirut Perusda, Arief Rachman mengatakan bahwa Perusda didirikan berdasarkan Perda No 2 Tahun 2011, yang menyelenggarakan usaha di bidang industri pertambangan, perikanan, perkebunan, pertanian dan jasa konstruksi guna meningkatkan penanaman modal dan perindustrian di Konsel dengan memupuk keuntungan.
"Dimana kami berhasil menunjukan peningkatan kinerja keuangan, dengan kenaikan laba Tahun 2018 yakni 179% dari Rp. 1.346 menjadi 3.771, yang jumlahnya tersebut dari pendapatan jasa pengeolaan pelabuhan dan penagihan piutang yang lebih optimal.
"Serta berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp. 8.056 juta, meningkat 85% dari Tahun 2017 yang hanya sebesar Rp. 4.355 Juta, dengan pencapaian total aset sebesar Rp. 10.340 juta meningkat 41% dari Tahun 2017 yang hanya Rp. 7.342," urai Arif.
Arief juga menjelaskan, adapun rencana pengembangan bisnis Perusda kedepan yang berpedoman dengan RKPD Konsel, yakni, pengembangan unit usaha pertambangan dan energi, Hatchery/Pembenihan Ikan Kerapu, Karamba Jaring Apung, pembangunan kantor Perusda bersama perusahaan swasta lain, pembangunan hotel di Andoolo, dan rencana pembangunan Cottage di Desa Wisata Namu, termasuk Karamba, pemancingan serta rumah makan untuk wisata pantai. (K5/b)
