KOLAKAPOS, Andoolo -- Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), menggelar lomba 10 program pokok PKK tingkat Kabupaten tahun 2019, Minggu (21/4). Penilaian lomba tersebut dipimpin langsung ketua TP-PKK Konsel, Hj. Nurlin Surunuddin, didampingi Ketua Pokja I Hj. Hasnawati Jeni dan pengurus lainnya. Kegiatan ini merupakan rutinitas dan agenda tahunan dari TP-PKK Konsel, yang mana dari 10 program pokok PKK ada lima kategori penilaian yang diperlombakan, yakni simulasi, gerakan kecamatan asri, kebun dasa wisma, Kebun Toga serta Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Dalam kunjungannya dibeberapa wilayah seperti Kecamatan Ranomeeto, Ranomeeto Barat dan Kecamatan Konda, Wolasi serta Laeya, Ketua TP-PKK Konsel Hj. Nurlin Surunuddin, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kesiapan Pemerintah Kecamatan dan Desa mengikuti lomba PKK yang bertujuan mengetahui sejauh mana penerapan program PKK ditengah-tengah masyarakat. "Saya bangga kepada semua pihak, atas keikutsertaan dan partisipasinya dalam lomba ini, yang tetap semangat dan tampil maksimal walaupun masih dalam kondisi sibuk dan lelah setelah mengikuti proses pesta demokrasi serentak Pemilu 2019," kata Nurlin dibeberapa kesempatan. Pihaknya lanjut dia, akan melihat program apa saja yang sedang berjalan, sekaligus mengetahui kendala dan bantuan apa yang bisa diberikan di wilayah tersebut, yang selanjutnya menjadi bahan usulan ke Pemerintah Daerah, dalam hal ini bersinergi dengan setiap instansi. Guna mendorong percepatan pembangunan disemua lini, khususnya pembinaan dan pengembangan SDM serta pemberdayaan kaum gender. "Dengan lomba seperti ini, kita berharap dapat meningkatkan motivasi dan kreativitas para pengurus PKK, dalam menciptakan suatu karya yang membangun untuk mewujudkan keluarga yang mandiri dan sejahtera, sekaligus bisa membantu meningkatkan dan memberikan efek dan contoh kepada masyarakat lain," ungkapnya. Pihaknya juga berjanji, akan menyerap dan memperjuangkan seluruh aspirasi para Ibu-ibu PKK demi pembangunan di daerah yang lebih baik. Sementara itu, selaku salah satu tim Penilai yang juga Ketua Pokja IV PKK Konsel drg. Dian Hayati menjelaskan, bahwa item yang dinilai untuk kategori simulasi meliputi, simulasi beberan pola asuh anak, yang dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam pola asuh anak dan remaja. "Dan simulasi penyuluhan Bina Keluarga Balita (BKB), untuk memberikan pemahaman kepada keluarga/orang tua balita, dalam upaya meningkatkan pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak, yang dipraktekkan dengan menggunakan sarana penyuluhan/alat bantu/alat peraga berupa materi permainan seperti buku, lembar balik, dongeng dan APE," urai Dian. Turut menambahkan, Ketua Pokja II, Samsuarti, selain dinilai dari segi penerapan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan Posyandu terintegrasi, termasuk kebersihan rumah, pekarangan, penataan taman juga adanya pagar hidup, serta Kebun Dasa Wisma yang didalamnya mencakup keanekaragaman dan jumlah tanaman obat-obatan bagi keluarga (Toga). "Untuk kategori UP2K dinilai berdasarkan kerjasama kelembagaan dan produk usaha yang di hasilkan kelompoknya," pungkasnya. Untuk diketahui, pemenang lomba program PKK akan di umumkan pada malam puncak Gebyar HUT Konsel yang jatuh pada 2 Mei mendatang. (k5/b)
TP-PKK Konsel Gelar Lomba 10 Program PKK
