Kemenhub Buka Pendaftaran Sekolah Kedinasan,Bombana Dijatah Lima Orang

  • Bagikan
Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Bombana Syahrun,ST

KOLAKAPOS, Rumbia -- Kabar gembira buat putra-putri kabupaten Bombana, pasalnya kementerian perhubungan membuka peluang perekrutan calon taruna Taruni sekolah kedinasan.

Diketahui penerimaan tersebut diumumkan melalui surat pemberitahuan yang di tanda tangani oleh sekrstaris jenderal kementerian Djoko Sasono .

Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Bombana Syahrun,ST dikonfirmasi lewat via telepon, membenarkan ada penerimaan tersebut,kata dia pendaftaran calon taruna Taruni ini di lakukan secara online melalui portal https://sscndikdin.bkn.go.id.

Untuk kabupaten Bombana mendapat jatah 5 orang,3 orang untuk program studi D.IV Transportasi Darat dan 2 orang untuk program studi D III Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).

"Ini pertama kali di Sulawesi tenggara dan Bombana mendapatkan jatah 5 orang pendaftaran melalui portal onlinehttps://sscndikdin.bkn.go.id di mulai dari 9 sampai 30 April,"ungkap mantan sekretaris Disperindag itu.

Lebih rinci ia menjelaskan,adapun koata dan syarat sekolah kedinasan kata Syahrun sebanyak 2676 yang terdiri dari 1988 program studi pola pembibitan Kemenhub dan 688 formasi program studi pembibitan pemda. Syaratnya para pendaftar berusia maksimal 23 tahun minimal 16 tahun pada 1 September 2019. Kemudian pendaftaran calon taruna Taruni memiliki nilai rata-rata ujian yang di keluarkan pada ijazah tidak kurang dari 7,0(skala penilaian 1-10)/70,00(skala skor 10-100) atau 2,8(skala skor 1-4).

Tidak hanya itu saja postur badan calon taruna/pria 160 cm dan Taruni/wanita 155 Cm. Setelah calon peserta didik mendaftar kan nama pengguna dan kata sandi di portal yang sudah di sediakan dan di registrasi online dalam bentuk sofcopy maka para pendaftar dapat dapat membuktikan bahwa mereka (calon Taruna Taruni) perlu melakukan pendaftaran online melalui portal https://sscndikdin.bkn.go.id.

Adapun berkas yang harus disiapkan kata Syahrun yaitu,Akta Kelahiran,Pas Foto warna merah 4x6,Kartu Tanda Penduduk (KTP),Kartu Keluarga (KK),Ijazah SMA,surat keterangan sebagai peserta ujian nasional dari kepala sekolah,surat keterangan belum pernah menikah yang di tanda tangani oleh lurah atau kepala desa sesuai domisili,surat pernyataan calon taruna taruni bermatrei 6000 (dapat di unduh di http://sipencatar.dephub.go.id)

"Semua berkas di atas harus di unggah (di upload) ke dalam pendaftaran online dalam bentuk sofcopy dengan batas akhir 2 Mei 2019 pukul 23.59 wib.

Untuk diketahui biaya akademik selama pendidikan di tanggung oleh pemerintah sedangkan untuk biaya non akademik menjadi tanggungan Taruna Taruni dan di atur lebih lanjut oleh perguruan tinggi masing-masing selain itu pula jika ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun,maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan. "Dan kepada para calon di larang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun,apabila di ketahui maka akan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku dan di gugurkan ke lulusannya,"ungkap Syahrun.(K6/c/hen)

  • Bagikan